Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran: Kembalinya AS ke JCPOA Tanpa Pencabutan Sanksi, Sama Sekali Tak Ada Nilainya bagi Kami

Iran: Kembalinya AS ke JCPOA Tanpa Pencabutan Sanksi, Sama Sekali Tak Ada Nilainya bagi Kami

POROS PERLAWANAN – Dalam wawancara dengan situs Khamenei.ir, Staf Politik Menlu Iran, Abbas Araqchi memberikan penjelasan seputar JCPOA, kembalinya AS ke perjanjian tersebut, sikap Republik Islam Iran soal sanksi, dan beberapa isu lainnya.

Dilansir Fars, Araqchi menegaskan bahwa yang penting bagi Iran dalam JCPOA adalah komitmen para anggota, terutama yang berkaitan dengan pencabutan sanksi.

“Sebab itu, kembalinya AS ke JCPOA hanya menjadi penting bagi kita jika itu menyebabkan sanksi-sanksi dicabut,” tandasnya.

Menurut Araqchi, sanksi-sanksi yang dimaksud adalah yang disebutkan dalam JCPOA, yang diberlakukan kembali usai keluarnya AS dari perjanjian, dan sanksi-sanksi yang dijatuhkan baru-baru ini dengan label lain.

“Jika JCPOA kembali menemukan bentuk aslinya, wajar jika mereka harus kembali dan mencabut sanksi-sanksi. Seperti yang dinyatakan Pemimpin Revolusi (Ayatullah Khamenei), harus ada uji kejujuran terlebih dahulu. Setelah kita yakin, baru kita akan kembali ke komitmen-komitmen terdahulu,” tegasnya.

Araqchi menyatakan, JCPOA tanpa pencabutan sanksi sama sekali tidak ada harganya bagi Iran, baik AS kembali atau tidak.

“Keanggotaan AS baru memiliki arti jika ia memenuhi kewajibannya sebagai anggota. Jika AS akan kembali ke JCPOA, tapi tidak melaksanakan komitmennya, dalam pandangan kita itu sama saja dia tidak kembali dan keanggotaannya belum terwujud,” paparnya.

Sembari menyindir AS bahwa sudah kecanduan menjatuhkan sanksi, Araqchi mengatakan, ”Sanksi sudah menjadi alat utama AS dalam hubungan internasional. Bukan hanya atas Iran saja, tapi juga terhadap semua negara. Sanksi adalah senjata di tangan kebijakan luar negeri AS untuk meraih tujuan-tujuannya. Mereka tidak akan melepasnya begitu saja.”

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *