Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Iran: Palestina Prioritas Utama Dunia Muslim, Tak Ada Kompromi dengan Apartheid Israel dalam Urusan Palestina

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Iran sekali lagi menegaskan pentingnya Palestina bagi semua negara Muslim, menolak kompromi apa pun dengan rezim apartheid Israel untuk kepentingan Palestina.

Jubir Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh membuat pernyataan tersebut dalam sebuah posting di akun Twitter resminya pada Selasa kemarin setelah mengambil bagian dalam sesi ke-48 Dewan Menteri Luar Negeri (CFM) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Islamabad, Pakistan.

“Palestina adalah & akan tetap menjadi prioritas utama dunia Muslim & tidak ada yang bisa berkompromi dengan rezim apartheid Israel,” cuit pejabat Iran itu.

Dia juga menekankan pentingnya memperkuat persatuan di antara negara-negara Muslim dalam menghadapi krisis di negara-negara seperti Afghanistan dan Yaman.

“Dari Yaman hingga Afghanistan, persatuan dunia Islam adalah kunci untuk mengatasi krisis,” kata Khatibzadeh.

Pertemuan tingkat tinggi OKI selama dua hari dibuka di Islamabad pada Selasa kemarin dengan tema “Membangun Kemitraan untuk Persatuan, Keadilan, dan Pembangunan”. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyampaikan pidato utama pada sesi pengukuhan.

Khatibzadeh berpartisipasi dalam forum sebagai Kepala Delegasi Tingkat Tinggi atas nama Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian.

Sebelumnya, pada hari yang sama pejabat Iran mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi.

Iran selalu menekankan bahwa Palestina harus menjadi isu utama dunia Muslim dan bahwa semua negara Muslim harus memperkuat persatuan mereka dan membangun hubungan yang lebih kuat untuk melawan rezim pendudukan Israel.

Dalam pertemuan dengan Duta Besar Palestina yang baru untuk Teheran, Salam al-Zawawi, pada bulan Februari, Presiden Iran Ebrahim Raeisi memperingatkan negara-negara Arab terhadap konsekuensi merugikan dari normalisasi hubungan dengan rezim Israel.

“Langkah beberapa negara Arab untuk menjalin hubungan dengan rezim Zionis (Israel) tidak hanya akan gagal untuk memastikan perlindungan dan keamanan mereka, tetapi juga akan melipatgandakan masalah negara-negara ini dan masalah Kawasan dan negara-negara Arab [lainnya],” kata Raeisi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *