Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Italia: Iran Mainkan Peran Penting Jaga Stabilitas dan Perdamaian Regional

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani mengatakan kepada mitranya dari Iran bahwa Republik Islam memainkan peran penting dalam status quo regional.

Berbicara dalam percakapan telepon dengan Hossein Amir-Abdollahian pada Rabu, Tajani menggarisbawahi peran Teheran dalam peningkatan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Barat.

Tajani melanjutkan dengan mengatakan bahwa “Iran dan Italia [keduanya] adalah pewaris peradaban kuno, dan dapat menikmati hubungan [bilateral] yang luas dan berkembang”.

Diplomat top Italia itu juga membahas masalah pembicaraan yang dimediasi Uni Eropa untuk pemulihan potensi kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan negara-negara dunia.

Amerika Serikat meninggalkan kesepakatan, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), pada 2018 dan memberlakukan kembali sanksi yang telah dicabut kesepakatan itu.

Tajani bersumpah bahwa negaranya akan “melakukan yang terbaik” sehingga pembicaraan akan mengarah pada kesepakatan yang memenuhi kepentingan semua pihak terkait.

Menteri Luar Negeri Iran, pada bagiannya, menjelaskan status terbaru dari negosiasi kebangkitan JCPOA serta kerja sama berkelanjutan Republik Islam dengan Badan Energi Atom Internasional.

Dia juga menyampaikan harapan bahwa kedua negara akan lebih memperluas hubungan politik, ekonomi, dan budaya mereka.

Diplomat top Iran juga berterima kasih kepada Tajani atas kecaman Italia terhadap serangan teroris akhir Oktober di sebuah tempat ziarah Syiah di Provinsi Fars Iran selatan yang menyebabkan kematian 15 peziarah.

Di bagian lain dalam sambutannya, pejabat Iran beralih ke masalah perang antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung sejak Februari hingga sekarang.

Kebijakan “berprinsip dan tidak dapat diubah” Iran mengenai konflik bertumpu pada “kebutuhan akan resolusi politik dan penghentian perang”, katanya.

Oleh karena itu, Republik Islam akan melanjutkan upayanya menuju “kemajuan proses politik” yang dapat mengakhiri peperangan, Amir-Abdollahian menyimpulkan.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *