Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Kanani: Barat Jangan Pikir Iran Berutang Budi kepada Mereka

Kanani: Barat Jangan Pikir Iran Berutang Budi kepada Mereka

POROS PERLAWANAN – Dalam jumpa pers dengan awak media, Jubir Kemenlu Iran, Naser Kanani menyatakan bahwa kontradiksi dalam ucapan dan tindakan pejabat AS, juga tiadanya komitmen mereka terhadap JCPOA, bukan hal baru.

“Para petinggi AS tahu bahwa Iran tidak akan mengalah atau berunding di bawah tekanan serta ancaman. Iran berpegang teguh dengan JCPOA dan memenuhi komitmennya. Yang bersalah dan melanggar JCPOA adalah Pemerintah AS. Eropa juga tidak menebus keluarnya (AS) secara sepihak dan ilegal dari JCPOA. Kebutuhan Iran kepada JCPOA bukan kebutuhan sepihak. Iran tidak akan berunding dari posisi lemah. Kebutuhan AS dan Barat kepada JCPOA tidak lebih sedikit dari Iran. Semestinya mereka jangan merasa telah menanam budi kepada Iran,” tegas Kanani, dilansir Nour News.

Sekaitan dengan normalisasi, Kanani berkata bahwa sebagian negara di Kawasan melakukannya atas tekanan dari Pemerintah AS. Ia menambahkan bahwa normalisasi dengan Rezim Zionis tidak akan membantu mengatasi derita bangsa Palestina. Normalisasi sebagian negara di Timteng disebutnya sebagai pengkhianatan terhadap norma Palestina.

“Sumber-sumber Rezim Zionis mengakui, momen-momen di berbagai medan di Piala Dunia Qatar adalah momen nyata permusuhan bangsa-bangsa dunia terhadap Rezim Zionis, yang menunjukkan kebencian kepada rezim ini terus meningkat,” kata Kanani.

Terkait dengan perkembangan Yaman, Kanani menyatakan bahwa Iran memiliki kebijakan jelas sehubungan dengan Yaman dan menggunakan segala sumber dayanya demi perdamaian di negara itu.

Jubir Kemenlu Iran menegaskan bahwa hanya rakyat Yaman, tanpa campur tangan pihak asing, yang bisa mengambil keputusan terkait negara mereka. Segala tuduhan terhadap Iran adalah kelanjutan dari kebijakan keliru Pemerintah AS.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *