Keputusan ‘Tanpa Pikir’ Trump Tarik AS Keluar dari WHO, Dikecam Keras Politisi Paman Sam
POROS PERLAWANAN – Anggota Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, Senator Bob Menendez, pada hari Selasa (7/7/20) mengumumkan, Pemerintahan Donald Trump secara resmi telah memberitahukan keluarnya AS dari WHO kepada Kongres.
“Kongres AS telah menerima pemberitahuan yang menunjukkan bahwa Presiden AS, Donald Trump secara resmi telah menarik AS keluar dari WHO di tengah pandemi (Corona),” cuit Menendez dalam akun Twitter-nya, seperti dilansir Tasnim.
“Penyebutan bahwa reaksi Trump terhadap penyebaran virus Covid-19 terbata-bata dan tidak terorganisasi, adalah ungkapan yang tidak menyatakan fakta secara keseluruhan. Tindakan ini (mengeluarkan AS dari WHO) tidak melindungi nyawa dan kepentingan warga AS, tapi justru membuat mereka sakit dan sendirian,” lanjut Menendez.
Trump di akhir Mei lalu mengumumkan, AS akan memutus hubungan dengan WHO. Dengan demikian, Washington tidak akan memberi sumbangan lagi kepada Organisasi Kesehatan Dunia tersebut.
Menurut laporan Reuters, yang mengutip dari situs WHO, berdasarkan kesepakatan bersama pada tahun 1948, AS semestinya memberitahukan rencana ini setahun sebelum keluar dari organisasi dan memenuhi semua komitmennya terhadap WHO. Saat ini, AS berkomitmen untuk memberikan sumbangan lebih dari 200 juta dolar kepada WHO.
Trump menarik AS keluar dari WHO setelah menjadi anggota selama 70 tahun. Keputusan ini diambil Trump menyusul ketegangan antara Washington dan Beijing terkait penyebaran Covid-19.
Presiden AS menuding Pemerintah China bekerja sama dengan WHO dalam menyembunyikan informasi tentang penyebaran virus ini. Meski demikian, Trump tidak pernah mengajukan bukti-bukti atas tudingan tersebut.
Keputusan Trump dikritik keras oleh para politisi di dalam negeri Paman Sam. Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, menyebut keputusan ini sebagai “langkah yang diambil tanpa dipikirkan terlebih dahulu”. Sebab, kata Pelosi, WHO adalah koordinator dalam perang global melawan Covid-19.
“Di saat nyawa jutaan orang terancam bahaya, Presiden Trump (dengan langkah ini) telah membahayakan upaya internasional untuk mengalahkan virus ini,” cuit Pelosi.
