Kuba Kecam Serangan Udara Mematikan Israel atas Suriah ‘Pelanggaran Mencolok terhadap Hukum Internasional’
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Kuba mengecam serangan mematikan terbaru Israel atas Suriah, menyebutnya sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, memperingatkan bahwa tindakan itu membahayakan stabilitas kawasan Asia Barat.
“Saya sangat mengutuk serangan konstan Israel ke wilayah Suriah, pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan membahayakan stabilitas di kawasan Timur Tengah,” kata Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez dalam sebuah tweet pada Minggu.
Rodriguez juga menegaskan kembali dukungan negaranya untuk Pemerintah Suriah dan menyatakan solidaritas dengan rakyat Suriah terhadap serangan Israel.
Pada Sabtu, rezim Israel melakukan serangan udara atas Bandara Internasional Damaskus dan posisi lain di selatan Ibu Kota.
Serangan itu menewaskan lima tentara, meskipun Suriah mengatakan bahwa pertahanan udaranya menembak jatuh sebagian besar rudal rezim Israel.
Awal bulan ini, jet Israel meluncurkan sejumlah rudal dari seberang Laut Mediterania di Bandara Internasional Aleppo di barat laut Suriah, merusak landasan pacu dan membuat fasilitas tersebut tidak dapat digunakan.
Pertahanan udara Suriah mencegat beberapa rudal yang masuk, laporan tidak memberikan rincian tentang jumlah kemungkinan korban.
Israel sering menargetkan posisi militer di dalam wilayah Suriah dan jarang mengomentari serangan tersebut, yang banyak dilihat sebagai reaksi spontan terhadap keberhasilan Pemerintah Suriah dalam menghadapi dan menghancurkan terorisme.
Suriah telah berada dalam cengkeraman militansi yang didukung asing sejak Maret 2011. Pemerintah Suriah mengatakan bahwa rezim Israel dan sekutu Barat dan regionalnya membantu kelompok teroris Takfiri yang terus mendatangkan malapetaka di negara itu.
