Loading

Ketik untuk mencari

Eropa

Lavrov: Semua Menderita Akibat ‘Perang Hibrida’ yang Dilancarkan Barat atas Rusia

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Barat telah meluncurkan “perang hibrida” melawan negaranya, yang konsekuensinya akan dirasakan di seluruh dunia.

“Barat (secara) kolektif telah menyatakan perang hibrida total pada kami dan sulit untuk memprediksi berapa lama semua ini akan berlangsung tetapi jelas konsekuensinya akan dirasakan oleh semua orang, tanpa kecuali,” katanya pada Sabtu.

Lavrov membuat pernyataan tersebut setelah pertemuan Menteri Luar Negeri Kelompok Tujuh mengancam untuk mengintensifkan tekanan ekonomi atas Moskow.

Perang, bagaimanapun, ditakdirkan untuk gagal, menurut Lavrov.

“Kami melakukan segalanya untuk menghindari bentrokan langsung –tetapi sekarang tantangan telah dijatuhkan, kami tentu saja menerimanya. Kami tidak asing dengan sanksi: mereka hampir selalu ada dalam satu atau lain bentuk,” tambah Lavrov.

Presiden Putin mendeklarasikan “operasi militer khusus” di negara tetangganya, Ukraina pada akhir Februari.

AS dan sekutunya telah meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina, mengirimkan berbagai senjata canggih yang dimaksudkan untuk menahan kemajuan pesat Rusia. Operasi itu juga telah memancing sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya dari AS dan sekutu Eropanya.

Putin telah berulang kali memperingatkan bahwa aliran senjata seperti itu ke Kiev akan memperpanjang operasi Rusia.

Akan tetapi, diplomat dari negara-negara kaya G7 -Inggris, Kanada, Jerman, Prancis, Italia, Jepang, Amerika Serikat, dan Uni Eropa- mengatakan dalam pernyataan bersama sebelumnya pada Sabtu bahwa mereka akan melanjutkan bantuan militer dan pertahanan mereka “selama diperlukan”.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *