Loading

Ketik untuk mencari

Amerika Oseania & Asia

Legislator Republik Akui Perkembangan Pesat Kekuatan Militer China Kalahkan AS

Legislator Republik Akui Perkembangan Pesat Kekuatan Militer China Kalahkan AS

POROS PERLAWANAN – Anggota DPR AS dari Republik, Mike Rogers menyatakan bahwa kemampuan militer China berkembang dengan kecepatan yang sukar dipercaya.

“Kita tidak bisa meremehkan Iran. Kita juga tak bisa mengabaikan Korut dan Rusia. Namun mereka bukan apa-apa dibanding tantangan yang dimunculkan China untuk kita,” kata Rogers, seperti dilansir Fars.

“Kita harus tahu bahwa untuk mengimbangi kecepatan China, biaya-biaya pertahanan kita harus ditingkatkan,” imbuhnya.

Rogers juga menuntut agar Washington memperbarui perlengkapan militer Tentara AS dan mengatakan, ”Kita tidak bisa menutup mata dari (perkembangan) mereka, kecuali jika kita ingin tertinggal dari mereka.”

Beberapa hari lalu, harian AS National Interest menilai bahwa Angkatan Udara AS menghadapi berbagai tantangan serius untuk menghadapi Rusia dan China. Tantangan-tantangan sulit disebabkan adanya cacat dalam jet-jet tempur generasi kelima AS.

Dalam artikel yang ditulis oleh Kris Osborn itu disebutkan, kendati AS memiliki jet-jet F-22 dan F-35, namun semuanya memiliki berbagai kekurangan.

Menurut Osborn, sebagian besar armada jet AS adalah generasi keempat. Dengan melihat level sistem pertahanan udara yang dimiliki Rusia dan China, jet-jet itu tak punya kemampuan untuk menerobos zona udara musuh tanpa diketahui.

“Angkatan Udara AS membutuhkan jet-jet yang bisa menyusup ke kawasan yang dilindungi sistem pertahanan udara musuh,” tulis Osborn.

“Keunggulan dalam pertempuran membutuhkan kecepatan, manuver, dan kemampuan untuk menghindari deteksi radar,” lanjutnya.

Seorang jenderal di Angkatan Udara AS, David Deptula menyatakan, sistem pertahanan HQ-9 China dan S-400 Rusia bisa membuat masalah besar bagi banyak jet-jet AS. Rusia dan China juga bisa melengkapi armada mereka dengan jet-jet Sukhoi-57 dan J-31.

Sejak F-35 diresmikan dan digunakan oleh Angkatan Udara AS, media telah melaporakan lebih dari 10 kasus kecelakaan dan cacat teknis pada jet canggih tersebut.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *