Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Mantan Perwira Intelijen AS Bongkar Rencana Biden Tipu Zelensky

Mantan Perwira Intelijen AS Bongkar Rencana Biden Tipu Zelensky

POROS PERLAWANAN – Dinukil Sputnik dari kanal YouTube, Through the Eyes of, mantan perwira intelijen AS, Scott Ritter menyatakan bahwa Presiden AS, Joe Biden akan mengirim sistem pertahanan udara Patriot yang sudah usang ke Ukraina.

Dilansir YJC News, Ritter meyakini bahwa Washington tidak akan mengirim sistem pertahanan udara Patriot yang sudah di-upgrade. Tipe Patriot yang akan dikirim ke Ukraina adalah model lama dengan fitur-fitur minimal.

Ritter mengungkapkan bahwa sistem pertahanan udara ini menunjukkan kinerja buruk dalam dua perang di Irak tahun 1991 dan 2003. Patriot versi ini bahkan tidak bisa melacak rudal-rudal Scud usang buatan Soviet, yang ditembakkan pasukan Irak saat menginvasi Kuwait tiga dekade lalu.

Sebelum ini, jenderal pensiunan Tentara AS, Mark Hertling menyatakan bahwa Ukraina memerlukan waktu berbulan-bulan persiapan untuk bisa menggunakan sistem pertahanan udara Patriot. Hertling berpendapat bahwa sistem ini tidak bisa melindungi semua teritori Ukraina.

Baru-baru ini AS dikabarkan sepakat untuk mengirim sistem pertahanan Patriot ke Ukraina. Dalam lawatan internasional pertama setelah dimulainya perang Ukraina, Presiden Volodymir Zelensky bertemu dengan Biden. Dalam pertemuan itu, Biden menjanjikan bantuan dari 50 negara, 2 ribu unit tank dan kendaraan lapis baja, serta 50 sistem rudal kepada Zelensky.

Rusia sendiri kembali memberikan peringatan kepada AS yang akan memberikan bantuan senjata lagi kepada Ukraina.

Jubir Istana Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov memperingatkan bahwa pengiriman senjata Amerika ke Ukraina akan menyebabkan eskalasi konflik di negara yang dilanda perang itu.

“Pasokan senjata (oleh Washington) terus berlanjut, jangkauan senjata yang dipasok meluas. Semua ini, tentu saja, mengarah pada memburuknya konflik dan, pada kenyataannya, ini bukan pertanda baik bagi Ukraina,” kata Peskov kepada wartawan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *