Menlu AS Datang ke Timteng untuk Cegah Runtuhnya Israel
POROS PERLAWANAN– Seorang periset masalah politik, Rafat Badawi menyatakan, kunjungan Menlu AS Antony Blinken ke Kawasan bertujuan untuk memastikan Israel tidak runtuh. Menurut Badawi, kunjungan ini menunjukkan fakta-fakta lapangan di Gaza, sebab Gaza dan Perlawanan masih tegak berdiri, sementara di lain pihak, AS dan Eropa telah kehilangan martabat mereka.
“Kunjungan Blinken menunjukkan hasil-hasil lapangan di Gaza. Perlawanan telah memaksa para utusan AS dan Eropa melawat ke Kawasan untuk memastikan bahwa Rezim Zionis tidak jatuh,” kata Badawi dalam program “Ma’a al-Hadath” di stasiun televisi al-Alam.
“Pertanyaan terpenting adalah: kenapa Blinken dan Gedung Putih sebelum perang ini tidak mengumumkan Solusi Dua Negara? Kenapa topik ini ditangguhkan sejak tahun 1994? Kenapa Perjanjian Osli dan Solusi Dua Negara tidak dijalankan?” kata Badawi.
“Ini menunjukkan bahwa Gaza bertahan dan melakukan perlawanan. Blinken melawat ke Kawasan untuk memberikan napas buatan kepada Rezim Zionis yang ditampar keras oleh Badai al-Aqsa. Lantaran martabat AS dan Eropa sudah lenyap, dan dusta mereka soal slogan keadilan, kesetaraan, dan HAM telah terungkap di Gaza, Blinken ingin memperbaiki citra AS.”
“Sebelum perang Gaza, semua negara Arab berkumpul di Dewan Liga Arab dan hanya dalam tempo 20 menit memutuskan untuk mengeluarkan Suriah. Namun negara-negara Islam yang sama ini juga berkumpul untuk Kerajaan Saudi, tapi tidak bisa mengajukan sebuah solusi.”
“Hari ini, kita menghadapi banyak tekanan. Tekanan ini bukan sekadar konflik AS-Rezim Zionis, tapi untuk merehabilitasi citra AS yang sudah ternoda. Kita melihat bahwa orang-orang di jalanan AS telah memegang kendali untuk memberi dukungan bagi Palestina,” tandas Badawi.
