Pilih Berkelit dan Ingkar Janji, AS Tak Beri Hadiah para Pemberi Informasi Penting Soal Teroris ISIS

POROS PERLAWANAN – Mengutip dari sebuah sumber keamanan Irak, situs kanal berita al-Sumaria melaporkan bahwa AS berkelit dari tanggung jawab untuk memberikan hadiah kepada mereka yang berperan dalam tewasnya elemen-elemen ISIS.

“Pasukan AS tidak melaksanakan janji mereka untuk memberi hadiah uang kontan, padahal orang-orang tersebut telah menyampaikan informasi penting untuk membunuh dan menewaskan para teroris,” kata sumber tersebut, seperti dilansir Fars.

Sumber itu mengatakan, AS sejak 2014 lalu dan dalam rangka perang terhadap ISIS, mengumumkan puluhan hadiah bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi terkait masalah ini. Meski demikian, apa yang terjadi sekarang adalah, mereka yang berperan penting dalam pemberian informasi, mengaku tidak menerima hadiah yang dijanjikan AS.

Ia menambahkan, pengingkaran janji semacam ini akan berdampak negatif dalam upaya yang dilakukan untuk membasmi ISIS.

Seorang anggota Parlemen Irak, Kadhim al-Rukbani, juga mengutarakan keheranannya atas tindakan AS ini. Dia mengatakan, AS tidak pernah memenuhi janji-janjinya untuk Irak, baik di bidang politik, keamanan, atau ekonomi.

“Hingga saat ini, saya belum pernah melihat orang yang menerima hadiah yang dijanjikan AS, padahal dia telah memberikan informasi sesuai mekanisme yang ditentukan AS sendiri,” kata al-Rukbani.

Ia memperingatkan, sikap AS yang tidak profesional dan tak bertanggung jawab ini akan sangat berdampak negatif pada kerja sama dan pelaporan tentang elemen-elemen ISIS.

Kendati belum pernah memenuhi janjinya, AS masih saja mengumbar sayembara serupa.

Beberapa hari lalu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo mengumumkan, siapa pun yang bisa memberikan informasi soal tempat tinggal pemimpin baru ISIS, akan memperoleh hadiah uang sebesar 10 juta dolar.