Loading

Ketik untuk mencari

Amerika

Presiden Terpilih Brazil Sebut Dewan Keamanan PBB Perlu Direformasi

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Presiden terpilih Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva mengatakan bahwa Dewan Keamanan PBB perlu diubah dan harus ada lebih banyak anggota yang mewakili semua benua.

“Dewan Keamanan PBB perlu berubah, perlu memiliki lebih banyak orang yang mewakili semua benua, dan perlu mengakhiri gagasan bahwa (satu) negara dapat memiliki hak veto,” katanya kepada wartawan pada Jumat selama perjalanannya ke Portugal.

Lula mencatat gagasan bahwa satu negara dapat memiliki hak veto harus diakhiri.

Sementara itu, Majelis Umum PBB membahas upaya reformasi struktur Dewan Keamanan.

Diskusi difokuskan pada isu perluasan jumlah negara anggota di Dewan, penggunaan hak veto oleh anggota tetap serta upaya untuk membuat Dewan lebih inklusif, dengan perwakilan yang lebih kuat dari Afrika dan beberapa negara kecil.

Duta Besar Zhhang Jun dari China, anggota tetap Dewan, mengatakan bahwa reformasi harus secara efektif meningkatkan perwakilan dan suara negara-negara berkembang untuk mengoreksi “ketidakadilan historis di Afrika”.

Duta Besar Sierra Leone, Alie Kabba juga mengatakan bahwa Afrika masih meyakini perlunya “reformasi menyeluruh” sistem PBB.

Sementara itu, Inggris telah mengumumkan dukungannya untuk India, Jerman, Jepang, dan Brasil untuk duduk sebagai anggota tetap di Dewan Keamanan yang diperluas.

Berbicara dalam debat Majelis Umum tentang reformasi Dewan Keamanan pada Kamis, Duta Besar Inggris Barbara Woodward mengatakan bahwa negara tersebut telah lama mengupayakan perluasan Dewan dalam kategori permanen dan tidak tetap.

Duta Besar Inggris juga mengatakan bahwa negaranya mendukung pembentukan kursi permanen baru untuk India, Jerman, Jepang dan Brasil, serta perwakilan permanen Afrika di Dewan tersebut.

Dia menambahkan bahwa Inggris juga mendukung perluasan kategori keanggotaan tidak tetap, menjadikan total keanggotaan di Dewan ke sekitar 20-an.

Woodward mengatakan bahwa dengan perubahan ini, Dewan tersebut akan lebih mewakili dunia daripada sebelumnya.

Dia menambahkan akan lebih mampu menanggapi dengan tegas ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional.

Di antara 5 anggota tetap dari 15 anggota Dewan, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Rusia telah mendukung kursi permanen untuk India di Dewan tersebut.

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *