Protes Anti-Israel Pecah di Bahrain Sambut Kunjungan Presiden Isaac Herzog
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, masyarakat Bahrain melakukan demonstrasi di seluruh penjuru negeri untuk menegaskan kembali dukungan mereka untuk perjuangan Palestina, dan mengutuk pembentukan hubungan diplomatik penuh dengan rezim Tel Aviv, serta kunjungan Presiden Israel, Isaac Herzog ke Manama.
Para pengunjuk rasa di desa al-Markh meneriakkan slogan-slogan sebagai protes terhadap normalisasi, menyuarakan solidaritas dengan bangsa Palestina dalam perjuangan mereka melawan rezim pendudukan Israel dan menyerukan pengusiran turis Israel dari Bahrain.
Mereka meneriakkan slogan-slogan termasuk “Kami tidak akan pernah menerima penghinaan”, “Normalisasi adalah pengkhianatan” dan “Bahrain adalah kuburan Zionis”.
Para demonstran juga menginjak-injak bendera Israel.
Unjuk rasa serupa juga diadakan di desa al-Daih, di mana para peserta mengangkat plakat menentang kunjungan Herzog dan normalisasi hubungan dengan Israel. Mereka mengibarkan bendera nasional Palestina dan meneriakkan “Matilah Amerika” dan “Matilah Israel”.
Di tempat lain di desa pesisir Dumistan, para demonstran menyerukan pembebasan tahanan politik segera dan tanpa syarat.
Herzog tiba di Manama pada Minggu dan disambut oleh Menteri Luar Negeri Bahrain, Abdullatif bin Rashid al-Zayani dan Utusan Bahrain untuk Israel, Khaled Yousif al-Jalahma saat mendarat di Manama.
Akibat protes tersebut, rencana perjalanan Herzog diubah pada menit-menit terakhir, meskipun pejabat Bahrain mengatakan mereka tidak akan mengizinkan protes berlangsung selama kunjungan tersebut.
Sebelumnya, Herzog dijadwalkan bertemu dengan anggota komunitas Yahudi setempat, kemudian mengadakan pertemuan dengan Dewan Pengembangan Ekonomi Bahrain.
Channel 12 Israel melaporkan pada Kamis bahwa Dinas Keamanan rezim, Shin Bet, telah memutuskan untuk meningkatkan detail keamanan Herzog untuk perjalanan tersebut menyusul kampanye media sosial dari aktivis oposisi Bahrain.
Pada Senin, Presiden Israel akan berangkat ke Uni Emirat Arab untuk bertemu dengan mitranya dari Emirat, Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Herzog juga akan menghadiri Debat Antariksa Abu Dhabi.
Bahrain dan Uni Emirat Arab menandatangani perjanjian normalisasi yang ditengahi AS dengan Israel dalam sebuah acara di Washington pada September 2020. Sedangkan Sudan dan Maroko mengikuti pada akhir tahun yang sama.
