Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Representasi Komunitas Yahudi Iran Dukung Serangan IRGC terhadap Markas Mossad di Arbil

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, perwakilan komunitas Yahudi Iran di parlemen menyatakan dukungan komunitasnya atas serangan rudal balasan Korps Pengawal Revolusi Islam terhadap basis Mossad Israel di Irak, menekankan hak Iran untuk meluncurkan rentetan rudal ke negara mana pun yang digunakan sebagai landasan peluncuran serangan oleh musuh.

Mengacu pada serangan balasan IRGC terbaru di pangkalan Mossad, Homayoun Sameh Yah mengatakan kepada Kantor Berita Fars Iran pada Senin 14 Maret bahwa serangan itu hanya sebuah peringatan, “jika tidak, kemampuan pertahanan dan militer Iran lebih besar dari ini”.

“Kekuatan militer dan rudal Iran saat ini setara dengan kekuatan besar dunia,” tambahnya.

Sameh Yah menekankan bahwa “komunitas Yahudi Iran mendukung serangan rudal IRGC di pangkalan-pangkalan Zionis di Arbil Irak”.

Anggota parlemen itu mencatat bahwa negara-negara tetangga harus tahu bahwa mereka “akan menghadapi serangan rudal kami”, jika mereka membahayakan keamanan negara kami dengan membiarkan musuh Iran mendirikan pangkalan mata-mata dan militer di wilayah mereka.

IRGC, menurut Sameh Yah, menunjukkan bahwa “kami tidak keberatan” dalam menjaga “keamanan negara kami”.

Selusin rudal balistik menghantam pangkalan rahasia Mossad di kota Arbil Irak pada Minggu 13 Maret, dilaporkan menyebabkan beberapa mata-mata Israel tewas.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu, IRGC mengindikasikan bahwa operasi itu sebagai tanggapan atas serangan udara Israel di Ibu Kota Suriah, Damaskus, Senin lalu, di mana dua perwira IRGC terbunuh.

Pekan lalu, IRGC mengidentifikasi dua perwira yang terbunuh sebagai Kolonel Ehsan Karbalaipour dan Morteza Saeidnejad, memperingatkan bahwa Israel akan “membayar untuk kejahatan ini”.

Pada Kamis lalu, Wakil Tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menulis surat kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan, mengatakan bahwa Teheran “memiliki hak yang melekat untuk membela diri, berdasarkan Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, untuk menanggapi tindakan kriminal semacam itu kapan pun itu dianggap pantas”.

Iran “mengakui bahwa rezim Israel bertanggung jawab penuh atas semua konsekuensi dari tindakan kriminal ini, dan secara serius memperingatkan rezim untuk tidak mengambil tindakan jahat lanjutan”, katanya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *