Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Sadar Posisinya Rentan, Tel Aviv Pilih ‘Main Aman’ Jelang Hari Quds Sedunia

Sadar Posisinya Rentan, Tel Aviv Pilih ‘Main Aman’ Jelang Hari Quds Sedunia

POROS PERLAWANAN – Di tengah ketenangan relatif yang saat ini menaungi Tanah Pendudukan, berbagai analisis media menyebut kemungkinan munculnya ketegangan baru seiring kian dekatnya Hari Quds Sedunia dan peringatan pembentukan Rezim Zionis.

Dilansir Fars, media-media menyatakan bahwa Tel Aviv berusaha keras mencegah munculnya bentrokan baru. Namun situasi keamanan saat ini antara Perlawanan dan Israel tampak rentan, sehingga kesalahan operasional apa pun bisa berujung kepada sebuah pertempuran besar.

“Sejak hari ini hingga akhir Ramadan, Tel Aviv menantikan sebuah ketegangan dan ujian keamanan besar. Berdasarkan prediksi (Rezim) Penjajah, kawasan-kawasan Palestina dipenuhi dengan motivasi (untuk melawan), terlebih dalam periode yang sangat sensitif seperti sekarang,” tulis al-Akhbar dalam laporannya, Rabu 27 April.

“Mengingat ringkihnya keamanan Israel, hal ini mendorong Tel Aviv untuk lebih menahan diri dan mundur sebisa mungkin dari konfrontasi versus warga Palestina, baik di Quds, yang merupakan sumber motivasi ini, atau di tempat-tempat lain, seperti selatan Lebanon baru-baru ini.”

Menurut harian Lebanon ini, peringatan Hari Quds Sedunia sendiri bisa menjadi pemicu potensial bentrokan, apalagi dengan banyaknya jumlah warga di hari tersebut, aksi-aksi provokatif Israel sebelum ini, dan amarah yang menyesaki benak warga Palestina.

“Juga ada momen lain yang dampaknya akan selalu membekas di benak warga Palestina. Momen itu adalah peringatan yang disebut Rezim Penjajah sebagai ‘Hari Kemerdekaan Israel’, atau dengan kata lain, bencana besar tahun 1947, yang tiap tahun selalu memicu ketegangan, bukan hanya di Quds saja, tapi juga di Tanah Pendudukan 1948 dan wilayah-wilayah lain,” lanjut al-Akhbar.

Menurut al-Akhbar, berbarengannya dua momen ini membuat Tel Aviv cemas luar biasa, sehingga mendorongnya untuk menata tindakannya sedemikian rupa agar pihaknya tidak menjadi penyebab munculnya bentrokan.

Di antara langkah antisipatif Tel Aviv adalah membuka perlintasan Jalur Gaza, mengizinkan pekerja Palestina pergi ke tempat kerja mereka di Tanah Pendudukan, serta tidak bereaksi terhadap serangan roket Gaza dan hanya cukup memberi respons ekonomi.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *