Loading

Ketik untuk mencari

Yaman

Sanaa Seru PBB dan Komunitas Internasional Tak Jadi ‘Kaki Tangan’ Saudi Bantai Rakyat Yaman

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Sanaa mengecam PBB karena tetap diam menyaksikan kejahatan perang yang dilakukan Saudi di Yaman, menyerukan diakhirinya penjualan senjata ke Riyadh setelah rezim dan sekutunya membantai puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, di Provinsi al-Jawf.

Dalam pernyataan yang disiarkan oleh saluran TV Yaman al-Masirah pada hari Rabu, Kementerian Luar Negeri Yaman mengatakan bahwa sekitar 16.700 warga sipil, termasuk 3.750 anak-anak dan 2.370 wanita, telah terbunuh dan sekitar 26.100 lainnya terluka sejak dimulainya agresi oleh Saudi pada tahun 2015.

Ribuan warga, tambahnya, telah kehilangan nyawa mereka karena blokade Saudi yang tidak manusiawi, yang telah menyebabkan berbagai penyakit dan kelaparan berkepanjangan di antara penduduk Yaman.

Kementerian itu juga merujuk pada serangan yang dipimpin Saudi baru-baru ini di daerah perumahan di provinsi utara al-Jawf, mengatakan bahwa serangan itu menewaskan 31 warga sipil.

Pertumpahan darah tersebut terjadi hanya beberapa minggu setelah PBB, dalam langkah yang sangat kontroversial, mengeluarkan rezim Saudi dari daftar pembunuh anak-anak.

“Sangat disayangkan, kejahatan Saudi terhadap orang-orang Yaman telah berlangsung selama enam tahun berturut-turut, dan aksi mereka akan terus berlanjut selama komunitas internasional dan kekuatan dunia tetap diam dalam menghadapi kekejaman dan pembantaian terhadap warga Yaman yang tidak bersalah”, bunyi pernyataan tersebut.

Kemenlu Yaman juga mengeluhkan Dewan Keamanan PBB yang gagal menangani penumpahan darah oleh Saudi di Yaman sementara menghabiskan waktu membahas sejumlah masalah kecil.

Pejabat Kementerian Luar Negeri Yaman sekali lagi mengutuk kejahatan mengerikan oleh koalisi yang dipimpin Saudi dan menggarisbawahi perlunya menangguhkan ekspor senjata ke rezim Riyadh, tertulis dalam pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, Yaman menyerukan kepada komunitas internasional, organisasi hukum dan Dewan Keamanan untuk mengambil langkah-langkah praktis untuk memastikan keamanan rakyat Yaman alih-alih menjadi kaki tangan Saudi dalam melakukan pembunuhan massal di negara yang tertindas.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *