Loading

Ketik untuk mencari

Arab Saudi

Saudi Makin Vulgar Dukung Normalisasi Hubungan dengan Israel

Saudi Makin Vulgar Dukung Normalisasi Hubungan dengan Israel

POROS PERLAWANAN – Menlu Saudi, Faisal bin Farhan bin Abdullah dalam bagian dari wawancara dengan kantor berita Jerman membahas normalisasi hubungan dengan Rezim Zionis.

Dilansir Fars, kanal al-Jazeera mengutip dari kantor berita Jerman bahwa Bin Farhan dalam wawancara tersebut menilai kesepakatan normalisasi negara-negara Arab dan Tel Aviv sebagai “perkembangan yang sangat positif”.

“Kami berharap, bahkan sebelum ditandatanganinya Kesepakatan Abraham, bahwa sebuah langkah baru menuju perdamaian akan diambil dan kondisi yang lebih baik akan datang di Kawasan. Namun penting untuk kita ingat bahwa problem utama adalah isu Palestina,” ujar Bin Farhan.

Menurut laporan al-Jazeera, Menlu Saudi dalam wawancara ini menekankan kepada pentingnya membuat sebuah cara untuk mendudukkan pihak Palestina dan Tel Aviv di meja perundingan, demi membicarakan solusi dua negara dan meraih perdamaian jangka panjang.

“Kami meyakini bahwa normalisasi utuh dengan Israel di Kawasan bukan hanya penting dan baik bagi Israel saja, tapi juga penting dan baik bagi kami semua. Sebab langkah ini mungkin saja menguntungkan negara-negara kami dari sisi ekonomi, sosial, dan keamanan,” imbuh Bin Farhan.

Meski demikian, Menlu Saudi mengklaim bahwa segalanya masih rentan selama problem Palestina belum diselesaikan dan akan gagal begitu ketegangan muncul.

Beberapa bulan lalu, harian Israel Hayom memberitakan bahwa Menlu Saudi secara mengejutkan membicarakan dukungan untuk Rezim Zionis. Terkait hal ini, Israel Hayom menulis, ”Kita tidak setiap hari melihat statemen-statemen yang mendukung Israel seperti ini dari seorang petinggi Saudi, sebagaimana yang kita saksikan hari ini di Washington.”

Israel Hayom melaporkan, sehari setelah Bin Farhan bertemu Menlu AS, dia ditanya apakah Saudi akan menormalisasi hubungan dengan Tel Aviv. Dia menjawab, ”Israel membantu stabilitas Kawasan dan pergerakan menuju perdamaian di Kawasan.” Namun ia buru-buru menambahkan, Saudi percaya bahwa satu-satunya cara untuk menciptakan stabilitas penuh adalah menyelesaikan masalah Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *