Tanggapi Ancaman Perang Darat Israel, Jihad Islami: Justru Itulah Jalan Tersingkat Kemenangan Kami
POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Jubir Brigade al-Quds, Abu Hamzah berpesan kepada Israel agar jangan mengancam Poros Perlawanan dengan sesuatu yang justru akan mendatangkan kemenangan bagi pihak yang diancam.
“Para pejuang kami dan kelompok-kelompok Poros Perlawanan masih terus menciptakan momen-momen terindah dan paling heroik dari pertempuran melawan Rezim Penjajah. Selain memamerkan kekuatan mereka di medan-medan perang, Poros Perlawanan mempersembahkan para komandan sebelum para serdadu dalam perang ini,” kata Abu Hamzah.
“Sekali lagi kami bangga terhadap bangsa pejuang dan tabah Palestina, yang di hari-hari ini merayakan lebaran mereka dengan darah dan syahadah. Mereka mendampingi kami dalam perang ini dan mengorbankan nyawa mereka demi Quds dan Masjid Aqsa,” lanjutnya.
“Kami tegaskan kepada kalian, putra-putra bangsa, bahwa kami merasakan cinta dan pengorbanan kalian. Kemenangan akan bersekutu dengan bangsa yang melakukan perlawanan.”
Jubir sayap militer Jihad Islami ini menyatakan, serangan-serangan musuh tidak akan mengubah apa pun dari strategi Poros Perlawanan. Musuh yang dipecundangi akan terusir keluar dari medan perang, kata Abu Hamzah.
“Poros Perlawanan akan tetap teguh, kendati Rezim Zionis melakukan ratusan serangan udara dan menyebabkan banyak kehancuran akibat kebiadabannya. Ini tidak akan menghilangkan hak kami untuk membela putra-putra bangsa Palestina,” tandasnya.
“Kami katakan kepada musuh, jika kalian merencanakan perang darat, bagi kami ini adalah jalan terpendek untuk meraih kemenangan nyata dan pasti. Kami akan tunjukkan kepada kalian bagaimana kami menerapkan latihan-latihan militer darat di medan perang sesungguhnya. Di saat itu, nasib para serdadu kalian tak lain kecuali terbunuh atau tertawan. Jadi, jangan ancam kami dengan sesuatu yang mendatangkan kemenangan bagi kami,” kata Abu Hamzah.
Kamis kemarin, Rezim Zionis mengumumkan rencana untuk melakukan serangan darat ke Gaza. Media-media Israel mengabarkan armada tank Israel telah menuju garis perimeter dengan Gaza. Militer Israel dikabarkan juga telah memanggil 12 ribu serdadu cadangannya.
