Teheran: Permintaan Negara G7 Agar Iran Hentikan Program Rudal Balistik, Tak Akurat dan Tak Masuk Akal
POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Teheran menolak permintaan negara-negara Kelompok Tujuh (G7) untuk menangguhkan semua kegiatannya yang berkaitan dengan rudal balistik, dengan mengatakan negara-negara itu sangat menyadari bahwa Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 sama sekali tidak membatasi program nuklir Iran.
“Penafsiran Resolusi 2231 [Dewan Keamanan PBB], oleh mereka yang tahu betul apa yang dimaksud dengan resolusi ini, sangat tidak masuk akal dan sangat tidak akurat,” kata Jubir Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh pada konferensi pers di Teheran, Senin.
Negara-negara G7 –Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat– mengeluarkan pernyataan selama pertemuan tatap muka tiga hari, menyerukan Iran untuk “menangguhkan semua kegiatan yang berkaitan dengan rudal balistik dan masalah non-proliferasi nuklir”.
“Apa yang dikatakan resolusi itu mengacu pada rudal yang dirancang untuk membawa hulu ledak nuklir yang bukan bagian dari kegiatan rudal Iran, dan pembacaan resolusi yang tidak masuk akal seperti itu hanya akan mendiskreditkan mereka yang membuat klaim ini,” kata Khatibzadeh.
Dia menambahkan bahwa akan lebih baik bagi para pemimpin G7 untuk memenuhi kewajiban mereka sebagai gantinya, berhenti mencampuri urusan negara-negara regional, dan mencoba memberikan lebih banyak kontribusi untuk perdamaian dan stabilitas dengan membangun hubungan yang saling menghormati dengan negara-negara regional.
