Loading

Ketik untuk mencari

Iran

Teheran Respons Keras Resolusi Baru Anti-Iran yang Disahkan IAEA

Teheran Respons Keras Resolusi Baru Anti-Iran yang Disahkan IAEA

POROS PERLAWANAN – Dewan Gubernur IAEA telah mengesahkan resolusi usulan Trio Eropa (Jerman, Inggris, dan Prancis) bersama AS, yang mengharuskan Iran bekerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional tersebut.

Dilansir Fars, resolusi itu disahkan pada Rabu malam 8 Juni setelah mendapatkan 30 suara setuju, 2 suara menolak (Rusia dan China), dan 3 suara abstain (India, Pakistan, dan Libya).

Pejabat Perwakilan Iran, Mohammad Reza Ghaebi mengecam pengesahan ini dan menyatakan bahwa tindakan ini dilakukan dengan motif politis dan tendensius oleh sebagian negara anggota Dewan Gubernur.

Kemenlu Iran pun telah merilis statemen menyusul pengesahan resolusi di atas.

“Republik Islam Iran mengecam pengesahan resolusi yang diajukan AS, Inggris, Prancis, dan Jerman dalam rapat Dewan Gubernur IAEA hari Rabu sebagai langkah politis, keliru, dan tidak konstruktif.”

“Berdasarkan statemen bersama tanggal 5 Maret 2022, Republik Islam Iran telah menunjukkan niat baiknya dengan memberikan informasi teknis akurat kepada IAEA. Yang diharapkan adalah IAEA juga mengambil sikap independen, netral, profesional, konstruktif, dan realistis untuk menormalisasi masalah pengawasan, yang menurut pengakuan IAEA sendiri tidak ada kekhawatiran terkait penyebaran.”

“Tampaknya sebagian pihak lupa bahwa semua topik lalu telah ditutup sekaligus untuk selamanya oleh Dewan Gubernur pada 15 Desember 2015. Republik Islam Iran selama tahun-tahun terakhir selalu menjalin kerja sama konstruktif dengan IAEA. Adanya sejumlah besar inspeksi IAEA di level global di Iran membuktikan bahwa negara kami saat ini memiliki program nukllir damai paling transparan dibandingkan negara-negara anggota IAEA lainnya.”

“Pengesahan resolusi di atas dilakukan berdasarkan laporan tergesa-gesa dan tak seimbang Sekjen IAEA, yang dilandasi oleh informasi dusta dari Rezim Zionis. Pengesahan resolusi ini tidak memiliki hasil selain memperlemah proses kerja sama dan interaksi Republik Islam Iran dengan IAEA,” tandas Kemenlu Iran.

Di akhir statemen, Kemenlu Iran menyatakan bahwa sebagai bentuk respons terhadap langkah tak konstruktif IAEA, Teheran akan melakukan langkah-langkah pembalasan. Di antaranya adalah memasang sentrifugal modern dan menonaktifkan kamera-kamera pengawas, yang sebenarnya berada di luar komitmen Iran terhadap IAEA.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *