Loading

Ketik untuk mencari

Suriah

Teroris ISIS Akui Aksi Teror Penculikan, Pembunuhan dan Seluruh Serangan di Suriah Ikuti Instruksi dan Hasil Koordinasi Petinggi ISIS-Militer Amerika

Teroris ISIS Akui Aksi Teror Penculikan, Pembunuhan dan Seluruh Serangan di Suriah Ikuti Instruksi dan Hasil Koordinasi Petinggi ISIS-Militer Amerika

POROS PERLAWANAN – Kantor berita resmi Suriah, SANA, mengabarkan tewasnya tiga teroris dan ditangkapnya tiga orang lain di kawasan al-Badiyah. Keberhasilan itu diraih Tentara Suriah setelah bekerja sama dengan masyarakat dalam menyergap sindikat anggota ISIS tersebut.

Dilansir Fars, tiga teroris yang ditangkap mengutarakan sejumlah pengakuan melalui televisi Suriah. Mereka mengakui telah melakukan sejumlah aksi teror, meliputi pembunuhan, eksekusi, penculikan, serta perusakan aset umum dan pribadi.

Menurut mereka, kebanyakan dari aksi-aksi teror itu dilakukan dengan koordinasi petinggi ISIS bersama Militer AS yang berada di al-Tanf, yaitu perbatasan Suriah-Yordania.

Tiga teroris yang berusia antara 19 hingga 22 tahun itu juga membeberkan bagaimana mereka teperdaya sehingga bergabung dengan ISIS. Mereka berbaiat kepada suksesor Abu Bakar al-Baghdadi usai menyelesaikan pelatihan. Setelah itu, mereka ditempatkan di kamp-kamp militer ISIS di sejumlah kawasan dan dilatih untuk menggunakan senjata-senjata buatan AS.

Mereka mengakui menerima instruksi dari Militer AS di al-Tanf terkait target-target operasi mereka. Menurut mereka, Militer AS menginstruksikan seorang petinggi ISIS, Hasan Alqam al-Jazrawi, agar elemen-elemen ISIS ini menyerang Tentara Suriah.

Tentara Suriah yang menjadi target operasi itu berada di kawasan Tadmur (Palmyra), bandara T4, dan ladang-ladang minyak di sekitar Palmyra, seperti Haql Syaair.

Para teroris itu mengungkap pula koordinasi antara petinggi ISIS dengan pemimpin Maghawir al-Tsaurah (salah satu cabang Free Syrian Army), juga dengan kelompok SDF dukungan AS.

Seorang teroris menyinggung negosiasi antara SDF dengan ISIS di Raqqa. Ia mengatakan,”Kami berkoordinasi dengan pasukan SDF tiap kali kami melancarkan operasi yang diketahui AS. Suatu kali, kami pergi dari Raqqa menuju Deir ez-Zor dengan dikawal sejumlah kendaraan AS dan SDF serta 4 helikopter di atas kepala kami.”

Mereka menyatakan, pangkalan AS di al-Tanf adalah tempat aman bagi ISIS. Mereka bisa memenuhi segala kebutuhan di sana. Teroris yang terluka parah juga akan dibawa ke al-Tanf untuk menjalani perawatan.

Para teroris itu mengakui, al-Tanf adalah tempat perlindungan ISIS. Ketika Tentara Suriah mengepung ISIS di suatu kawasan sehingga tidak bisa kembali ke sana, mereka akan pergi ke al-Tanf dan menetap di sana selama beberapa pekan.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *