Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Tragis! Netanyahu Angkat ‘Penjahat Perang dan Pelanggar HAM Berat’ sebagai Dubes Pertama Israel untuk UEA

Tragis! Netanyahu Angkat 'Penjahat Perang dan Pelanggar HAM Berat' sebagai Dubes Pertama Israel untuk UEA

POROS PERLAWANAN – PM Israel Benyamin Netanyahu mengumumkan, ia berniat mengangkat seorang anggota Knesset bernama Avi Dichter sebagai Dubes pertama Israel di UEA.

Dilansir al-Alam, Dichter sendiri adalah seorang penjahat perang. Rekam jejaknya di masa lalu menunjukkan bahwa rapornya dipenuhi pembunuhan dan aksi-aksi terorisme.

Ia adalah mantan Kepala Shin Bet (Biro Keamanan Internal Israel), sekaligus mantan Menteri Keamanan Dalam Negeri. Dichter terlibat dalam banyak aksi teror di sepanjang masa tugasnya.

Ia secara pribadi berpartisipasi dalam salah satu operasi di tahun 2003 yang menargetkan Ibrahim Hamid, salah satu komandan Brigade al-Qassam (sayap militer Hamas). Operasi teror itu menewaskan 3 komandan al-Qassam dan melukai sejumlah pejuang Palestina.

Dichter juga terlibat dalam banyak tindak pelanggaran HAM yang dilakukan Rezim Zionis. Setelah melakukan berbagai kejahatan, ia diangkat sebagai Dirjen Shin Bet. Selama masa tugasnya, Dichter melakukan banyak penghukuman massal terhadap orang-orang Palestina dan menghancurkan rumah mereka. Banyak orang Palestina yang mengalami penyiksaan berat di masa tugasnya.

Rencana pengangkatan Dichter sebagai Dubes pertama Israel di Abu Dhabi memicu perselisihan di tengah para petinggi Rezim Zionis. Sebab, Menteri Perang Israel Benny Gantz belum menentukan apakah ia akan mendukung pilihan Netanyahu itu atau tidak.

Terkait masalah ini, sumber-sumber yang dekat dengan Netanyahu menyatakan, PM Israel sangat memercayai Dichter. Netanyahu percaya, Dichter bisa meraih banyak hal jika ditugaskan sebagai Dubes di Abu Dhabi.

Hingga kini, para petinggi Rezim Zionis belum memutuskan apakah Dichter adalah pilihan final mereka untuk ditempatkan di Kedubes Israel di UEA atau tidak. Namun yang pasti adalah, Netanyahu telah memilih seorang penjahat perang, dengan rapor kelam terorisme, sebagai kandidat untuk menjadi wakil diplomatik Israel di UEA.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *