Zarif: Saatnya Dunia Sadar, Siapa pun Pengancam Rakyat Iran akan Terbuang ke Tong Sampah Sejarah
POROS PERLAWANAN – Dalam perayaan kemenangan Revolusi Islam Iran ke-42, Menlu Iran Javad Zarif di hadapan para Dubes asing mengatakan, ”Tahun lalu adalah tahun yang penuh dengan kesulitan bagi kita semua. Pandemi Covid-19 menjadi tantangan dunia dan menunjukkan solidaritas universal untuk menghadapi krisis dan penderitaan bersama ini.”
“Tahun lalu, seluruh dunia bahu-membahu untuk mengatasi penderitaan bersama ini, kecuali sebuah rezim terkutuk (Pemerintahan Trump) yang justru memanfaatkan krisis ini demi meraih tujuan-tujuannya. Rezim ini berkhayal bahwa kami tidak akan merayakan hari ini (ulang tahun kemenangan Revolusi Islam) dengan memberlakukan tekanan atas rakyat Iran,” imbuh Zarif, seperti dilansir Fars.
“Hari ini kita melihat rakyat Iran melakukan perlawanan terhadap perang dan terorisme ekonomi yang dilancarkan Trump. Saat ini, rakyat Iran berdiri lebih tegak di hadapan sejarah dan dunia dibanding hari-hari lain. Di lain pihak, orang-orang yang menyulut perang atas bangsa ini, pada akhirnya memicu perang terhadap bangsa mereka sendiri, dan kemudian terbuang ke tong sampah sejarah.”
Zarif menambahkan, ”Mungkin ini adalah pelajaran terbaik bagi generasi masa depan, bahwa bangsa yang tegak melawan perang dan tekanan; bangsa yang tanpa dukungan asing bisa mengalahkan rezim bersenjata lengkap; bangsa yang bertahan melawan terorisme ekonomi, mesti diajak bicara dan diperlakukan dengan hormat.”
Ia menegaskan, ini juga merupakan pelajaran bagi pemerintahan baru AS dan untuk semua negara, agar mereka tahu bagaimana cara bersikap terhadap bangsa besar ini.
“Saat ini, kami menyongsong perayaan kemenangan Revolusi Islam dengan ketergantungan yang kian sedikit terhadap minyak. Benar bahwa bangsa kami menderita, namun mereka tidak akan menyerah di hadapan kezaliman,” tandasnya.
“Ini adalah laporan yang saya sampaikan sebagai kader diplomatik kepada Anda sekalian sebagai para kolega saya. Pesan ini mesti kita sampaikan kepada dunia. Hari ini adalah hari pengiriman pesan kepada dunia bahwa rakyat Iran akan balas menghormati jika dihormati, dan akan melawan jika ditekan,” pungkas Zarif.
?❤❤