Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Al-Nakhalah: Mustahil Persatukan Hamas yang Dukung Perlawanan dan Fatah yang Ingin Berdamai dengan Israel

Al-Nakhalah: Mustahil Persatukan Hamas yang Dukung Perlawanan dan Fatah yang Ingin Berdamai dengan Israel

POROS PERLAWANAN – Sekjen Jihad Islami, Ziyad al-Nakhalah dalam sebuah wawancara berbicara tentang berbagai isu, termasuk perselisihan antara dua faksi Palestina, Hamas dan Fatah.

Dinukil Fars dari al-Mayadeen, al-Nakhalah mengatakan, ”Mendamaikan Hamas dan Fatah tidak mungkin diwujudkan. Upaya mediasi untuk mempersatukan kedua kelompok ini akan sia-sia saja.”

“Negara Palestina tidak akan terbentuk kecuali dengan mengubah perimbangan kekuatan melalui jalur perlawanan. Dua program yang bertentangan tidak bisa dilaksanakan bersamaan. Salah satunya mendukung perlawanan, dan yang lain menolaknya,” papar al-Nakhalah.

“Siapa pun yang menggulirkan gagasan penyelesaian konflik dengan para penjajah melalui jalur politik, berarti ia tidak memahami esensi rencana Zionis. Program politik mana pun yang mengabaikan hak bangsa Palestina tidak memiliki nilai sedikit pun.”

Ia menambahkan, ”Proyek Zionis dibangun di atas persepsi bahwa Palestina adalah Israel itu sendiri dan Quds adalah Ibu Kota Israel. Kami berseteru dengan orang-orang Zionis terkait ideologi, negeri, dan sejarah ini.”

“Perlawanan adalah metode paling tepat dan tanpa cela untuk menghadapi proyek Zionis. Jihad Islami menentang program politik PLO terkait penyelesaian masalah (dengan Tel Aviv),” tandas al-Nakhalah.

Dalam wawancara dengan Arabi21 beberapa hari lalu, Sekjen Jihad Islami juga mengutarakan hal senada. Ia mengatakan, ketika sebuah program politik yang didasari perdamaian dengan Israel digulirkan, itu berarti bahwa Israel telah diakui sebagai sebuah negara.

Padahal, kata al-Nakhalah, proyek Palestina adalah pembebasan negeri ini dan penekanan bahwa negeri ini masih berada dalam cengkeraman penjajah. Ia menegaskan, PLO sendiri juga dibentuk berdasarkan prinsip untuk membebaskan Palestina.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *