Loading

Ketik untuk mencari

Palestina

Standar Ganda PLO: Sambut Hangat Jurnalis Israel, Persekusi Keras Jurnalis Palestina

Standar Ganda PLO: Sambut Hangat Jurnalis Israel, Persekusi Keras Jurnalis Palestina

POROS PERLAWANAN – Dilansir Fars, Komite Hubungan dengan Komunitas Israel PLO pada Rabu 4 Agustus lalu mengadakan pertemuan dengan media-media Israel, yang bertempat di markas PLO di Ramallah.

Komite ini mengaku, tujuan pertemuan itu adalah menunjukkan ilustrasi Palestina yang sebenarnya, yang disebabkan kebijakan pembangunan permukiman Zionis dan pembersihan etnis, terutama di kota Quds. Komite ini menyatakan, pihaknya berusaha memberikan rincian tentang penderitaan rakyat Palestina akibat kebijakan kaum sayap kanan Israel; kebijakan yang tidak mewujudkan stabilitas dan perdamaian.

Di antara hadirin dalam pertemuan itu adalah anggota Komite Pusat Fatah, Muhammad al-Madani, anggota Komite Eksekutif PLO Ahmad Majdalani, mantan Menteri Urusan Tawanan Ashraf al-Ajrami, dan mantan Ketua Kantor Perairan Palestina Shadad al-Atili.

Al-Arabi al-Jadeed melaporkan, PM Palestina Mohammad Shtayyeh enggan menemui para jurnalis Israel tersebut. Ia khawatir publik Palestina akan marah jika ia bertemu mereka, apalagi setelah serangan aparat keamanan Pemerintah Otonomi Nasional Palestina (PNA) dua pekan lalu terhadap jurnalis Palestina.

Meski demikian, Asosiasi Jurnalis Palestina dalam statemennya mengecam pertemuan PLO dengan para jurnalis Israel tersebut. Asosiasi ini menyebutnya sebagai “pukulan terhadap upaya Asosiasi, jurnalis, dan media Palestina dalam membongkar konspirasi-konspirasi media Israel, yang dilakukan atas instruksi lembaga-lembaga keamanan Rezim Zionis”.

“Diadakannya pertemuan-pertemuan semacam ini, apalagi di markas PLO, adalah sebuah kesalahan besar yang tak bisa didiamkan; kesalahan yang dilakukan di saat para penjajah masih melakukan kejahatan terhadap jurnalis dan mencegah mereka memasuki Quds dan Tanah Pendudukan, juga menghalangi aktivitas media-media Palestina, bahkan menutup kantor-kantor televisi Palestina,” demikian disebutkan dalam statemen Asosiasi Jurnalis Palestina.

Asosiasi ini mendesak Komite Eksekutif PLO untuk menghentikan pertemuan-pertemuan semacam ini dan menindak tegas para penyelenggaranya.

Tags:

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *