Aksi Provokatif Zionis, Serbu Masjid Aqsa dan Interogasi Bocah di Bawah Umur

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir al-Alam, para pemukim Zionis kembali melakukan aksi provokatif dengan memasuki Masjid Aqsa secara ilegal pada Senin 5 Juli kemarin.

Para pemukim Zionis menyerbu Masjid Aqsa dan tempat-tempat bersejarah di Tepi Barat. Tujuan mereka adalah menduduki tempat-tempat tersebut dan memperluas permukiman-permukiman Zionis.

Di Provinsi al-Khalil, akibat serbuan Tentara Israel dan pemukim Zionis bersenjata ke permukiman Halhaul, sebanyak 7 warga Palestina terluka ditembak dengan peluru plastik. Puluhan orang lainnya juga mengalami kesulitan bernapas lantaran menghirup gas air mata.

Berdasarkan laporan situs Arab48, para saksi mata mengatakan bahwa 10 bis yang membawa para pemukim ZIonis masuk ke Halhaul dengan dikawal Tentara Israel. Mereka menyerbu Masjid al-Nabi dan mengadakan seremoni Talmud di masjid itu, sehingga memicu amarah warga Palestina.

Sementara itu, aparat keamanan Israel menyerbu sebuah rumah milik warga Palestina di sektor lama kota Quds (Yerusalem) dan memanggil seorang bocah lelaki usia 9 tahun dari keluarga tersebut untuk diinterogasi.

Media-media Palestina dan pengguna media sosial memublikasikan foto bocah bernama Uday Haddad tersebut. Foto itu memperlihatkan Uday yang memegang surat panggilan resminya sambil menyunggingkan senyum. Tindakan Rezim Zionis ini pun dikecam pedas oleh warganet. Mereka menyatakan, hal ini dilakukan dalam bingkai tindakan yang dirancang untuk menempatkan warga Quds dalam posisi terjepit.

Pengguna Twitter bernama Hamzah Abu Umar me-repost berita ini dari kanal berita Quds dan mencuit, ”Seorang bocah membuat mereka ketakutan, sebuah balon juga menakut-nakuti mereka.”

Warganet lain bernama Ridhwan al-Akhras memposting foto Uday dan menulis, ”Nama anak ini adalah Uday Haddad. Pasukan Penjajah hari ini menyerbu rumahnya di Quds untuk memberikan surat panggilan kepadanya.”

Pemilik akun lain menyinggung senyum di bibir Uday dan menyebutnya sebagai pahlawan. Dia berdoa agar Tuhan melanggengkan senyum itu di bibir bocah tersebut.

Berdasarkan statistik tidak resmi, Rezim Zionis menawan 4.500 tahanan Palestina, termasuk 41 wanita, 140 tahanan di bawah umur, dan 440 tahanan administratif (yang ditangkap tanpa diberitahu kesalahannya).