Ansharullah Bantah Pasukannya Dilatih di Lebanon

Share

POROS PERLAWANAN – Dalam wawancara dengan Russia Today, seorang petinggi Ansharullah, Muhammad Ali Hothi berkata, penduduk di Provinsi Ma’rib sudah sadar dan mereka termotivasi untuk mengalahkan Koalisi Agresor dan para anteknya (ISIS dan al-Qaeda) di provinsi tersebut.

Dilansir Fars, Houthi menambahkan, warga Ma’rib paham bahwa provinsi mereka adalah sumber berbagai tindakan yang merugikan rakyat Yaman. Sebab itu, kini mereka berusaha untuk memainkan peran positif.

“Kami katakan kepada mereka yang masih mengandalkan Koalisi Saudi atau sebagian partai anteknya: jangan bergantung (kepada mereka), sebab nasib kalian akan berujung kepada kekalahan,” kata anggota Dewan Tinggi Politik Ansharullah ini.

Pekan ini, Jubir Angkatan Bersenjata Yaman membeberkan detail “Operasi Musim Semi Kemenangan” di Provinsi Shabwah dan Ma’rib. Wilayah seluas 3.200 km persegi itu telah dibebaskan selama operasi tersebut. Yahya Saree menegaskan, Tentara dan Komite Rakyat Yaman berjanji akan membebaskan kota Ma’rib.

Houthi menyatakan, Ansharullah tidak punya pandangan untuk mencari keunggulan atas pihak-pihak lain di Yaman. Menurutnya, Ansharullah lebih menekankan persatuan semua kelompok sebagai putra-putra Yaman.

Houthi menegaskan, proyek Republik Yaman, Dewan Perwakilan di Sanaa, Dewan Nasional, dan Pemerintahan Kesatuan merupakan proyek semua rakyat Yaman.

Terkait para petinggi Pemerintahan Mansour Hadi yang kini berada di Saudi, Houthi berkata, ”Orang-orang yang pergi ke Riyadh pernah berkuasa di Yaman di masa lalu. Buah dari kekuasaan mereka adalah agresi, pembantaian, telantarnya rakyat Yaman, dan kerja sama dengan negara-negara lain untuk membunuhi bangsa Yaman.”

Yaman, tandas Houthi, tidak berminat untuk melakukan agresi ke para tetangga atau negara lain. Namun jika terpaksa harus membela diri, bangsa Yaman akan bangkit dengan seluruh kekuatannya.

“Kami tidak mengawali serangan ke Saudi. Bukan kami yang mengundang tentara untuk memasuki negara kami. Mereka datang untuk memerangi kami. Berkali-kali kami tegaskan, jika mereka menghentikan agresi, kami juga akan menghentikan serangan,” tegasnya.

Houthi mencibir sebagian pihak yang mengklaim bahwa Tentara dan Komite Rakyat Yaman dilatih di Lebanon. Ia berkata, andai kabar ini benar, niscaya media-media besar Lebanon telah meliputnya.

“Sudah jelas bagi dunia bahwa semua dalih untuk menyerang negara kami adalah dusta belaka. Tujuan aslinya adalah menargetkan bangsa Yaman, keamanan, dan ekonominya,” kata Houthi.