Berbagai Kota di Tanah Pendudukan Jadi Ajang Intifada Warga Palestina Melawan Zionis

Share

POROS PERLAWANAN – Sejumlah kota di Tanah Pendudukan, termasuk Lod, Rahat, Kafr Qara, Akko (Acre), Ramla, Tamra, Jaffa, dan Umm al-Fahm, pada Selasa 11 Mei malam menjadi saksi bentrokan antara warga Palestina dan Zionis.

Dilansir Fars, Wali Kota Lod mengumumkan bahwa kotanya sudah keluar dari kendali. Jalanan Lod menjadi medan perang warga Palestina melawan aparat Zionis.

Ia meminta dari PM Israel Benyamin Netanyahu untuk mengirim Tentara ke Lod. Menyusul permintaan tersebut, Netanyahu menyatakan bahwa dalam rapat dengan Menteri Perang dan Menteri Keamanan Nasional Israel, mereka sepakat untuk mengirim pasukan dari Garda Perbatasan ke kota Lod.

Otoritas Zionis juga mengumumkan bahwa kondisi luar biasa telah diberlakukan di kota tersebut.

Di kawasan Wadi Ara, warga Palestina menyerang sebuah bis yang membawa serdadu Zionis menuju perbatasan Gaza.

Aparat keamanan Zionis di kota Jaffa juga dikabarkan menjadi target penembakan.

Dari Umm al-Fahm dilaporkan bahwa bentrokan hebat antara warga Palestina dan Zionis masih terus berlangsung. Penduduk Palestina di sana melakukan demo besar-besar sebagai protes terhadap serangan Israel ke Gaza. Para pendemo melawan dengan gigih saat diserbu aparat Zionis.

Para pemukim Zionis dilaporkan menyerbu rumah-rumah warga Palestina di distrik Sinjal di dekat Ramallah di Tepi Barat, Selasa malam.

Sebanyak 15 warga Palestina dikabarkan terluka, setelah terlibat bentrok dengan Tentara Zionis di sektor lama Quds.

Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan, bentrokan di berbagai kawasan Tepi Barat sedikitnya telah melukai 245 warga Palestina akibat terjangan peluru Tentara Zionis.

Serangan rudal pejuang Palestina pada Selasa malam telah menghantam jalur pipa minyak dari pelabuhan Eilat ke Askelon. Salah satu tempat penyimpanan bahan bakar di Askelon juga menjadi target serangan rudal tersebut.