Efek Penemuan Ladang Lithium di Wilayah Hamedan: Israel Pantau Eskalasi Hubungan Baik Indonesia-Iran

Share

POROS PERLAWANAN – Iran diketahui baru saja menemukan cadangan lithium di kawasan Hamedan, bagian barat laut Iran. Total cadangan lithium diperkirakan mencapai 8,5 juta ton, terbanyak kedua di dunia setelah Chili.

Penemuan ladang lithium Iran di wilayahnya tersebut mengirimkan gelombang kejut di dalam wilayah pendudukan Israel, dengan media Israel mengatakan itu akan menyebabkan perubahan geopolitik besar di Kawasan dan di seluruh dunia.

Bersamaan dengan itu, Israel pun memantau dengan penuh kekhawatiran atas hubungan yang semakin dekat antara Iran dan Indonesia.

“Penemuan reservoir lithium Iran dapat menyebabkan pergeseran keseimbangan kekuatan regional dan memberi Teheran posisi geopolitik dan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya,” ungkap pakar geopolitik Israel, Anat Hochberg Marom kepada surat kabar Israel, Maariv.

Dia menambahkan bahwa Israel akan memantau dengan cermat bagaimana Teheran akan mencoba menggunakan penemuan ini untuk keuntungan ekonomi dan politiknya.

Media itu mengatakan bahwa kekuatan militer Iran dan mencairnya hubungan baru-baru ini dengan negara-negara Arab, khususnya Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir, serta latihan militernya di laut, termasuk dengan India dan Pakistan, menimbulkan kekhawatiran signifikan bagi Israel.

Surat kabar itu juga mencatat bahwa Iran sedang memperkuat hubungan strategisnya dengan Rusia, belum lagi China, bersamaan eskalasi kedekatannya dengan Indonesia, negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia.

Dengan kepemilikan cadangan lithium hampir 10 persen dari cadangan lithium global, Iran dikhawatirkan punya alat tawar baru dan semakin dekat dengan sejumlah negara lain. Itulah di antara alasan Israel yang secara khusus mengaitkan Indonesia dalam kegelisahan tersebut, karena mereka tahu bahwa kedua negara ini memiliki kesamaan sikap dalam mendukung perjuangan Palestina.