POROS PERLAWANAN – Media-media berbahasa Ibrani pada Kamis 16 Desember melaporkan, aksi penembakan di dekat permukiman Zionis antara Jenin dan Nablus di Tepi Barat telah menewaskan seorang pemukim Zionis dan melukai 2 orang lainnya.
Dilansir Fars, di saat aparat keamanan Israel masih memburu para pelaku, faksi-faksi Perlawanan dalam statemen terpisah mendeskripsikan aksi itu sebagai operasi perlawanan terhadap Penjajah Zionis.
“Kami mengucapkan selamat atas operasi heroik di Nablus terhadap Tentara Penjajah dan pemukim Zionis pembunuh. Operasi ini adalah kelanjutan dari revolusi rakyat Palestina di semua kancah perlawanan,” kata Jubir Hamas, Hazim Qasim dalam statemennya.
“Operasi ini kembali menegaskan bahwa bangsa pahlawan Palestina di Tepi Barat akan tetap melanjutkan perjuangan sah mereka, demi mengusir Rezim Penjajah dari semua penjuru tanah Palestina dan menghancurkan permukiman Zionis.”
Ia menambahkan, ”Spirit perlawanan dan pengorbanan besar di kota-kota Tepi Barat adalah jaminan bagi kemenangan bangsa kita dan terwujudnya tujuan kita, yaitu kebebasan Tanah Air dan kepulangan para pengungsi (yang diusir paksa Israel).”
Jubir Jihad Islami, Tariq Izzuddin juga menyampaikan ucapan selamat atas operasi di utara Tepi Barat tersebut. Ia mengatakan, ”Pasukan pahlawan Perlawanan dari putra-putra bangsa Palestina telah memberikan balasan kepada kejahatan Tentara Penjajah dan pemukim Zionis yang tak terhitung jumlahnya.”
“Poros Perlawanan tidak bisa mendiamkan terorisme Israel atas para tawanan wanita dan pria Palestina, juga putra-putra bangsa ini di mana pun mereka berada. Keputusan untuk memberi balasan pasti akan dilaksanakan.”
“Operasi ini menunjukkan kekuatan Perlawanan, meski Rezim Penjajah memburu dan menangkapi para personelnya. Ini adalah bukti bahwa Poros Perlawanan terus maju dan menanamkan pengaruhnya di semua wilayah,” tandas Izzuddin.