Faksi Perlawanan Palestina: Perang 12 Hari di Gaza akan Terulang

Share

POROS PERLAWANAN – Setelah adanya kontak para mediator, faksi-faksi Perlawanan Palestina memperingatkan, serangan Tentara Zionis di kawasan Bab al-Amud di Quds bisa menyebabkan terulangnya Perang 12 Hari di Gaza.

Mengutip dari al-Quds al-Arabi, Fars memberitakan bahwa peringatan ini disampaikan faksi-faksi Perlawanan kepada para mediator. Mereka mengatakan, ”Peringatan-peringatan lalu faksi-faksi Perlawanan untuk terjun membantu Quds masih berlaku. Aksi Israel saat ini ibarat meniup api, apalagi para pemukim Zionis radikal juga mengancam akan menyerang Masjid Aqsa.”

Al-Quds al-Arabi melaporkan, sayap militer Jihad Islam, Brigade al-Quds, telah melakukan parade militer di berbagai titik di Gaza sebagai pesan baru untuk Israel. Para pejuang Brigade al-Quds mengenakan seragam militer di pusat Gaza dan membawa berbagai jenis senjata.

Hamas menyatakan, masuknya Menlu Israel Yair Lapid ke Bab al-Amud dan serangan Tentara Israel setelahnya adalah “ketegangan baru yang konsekuensinya harus ditanggung Israel”.

Menurut Hamas, tindakan ini menunjukkan bahwa Rezim Zionis masih bersikeras untuk menjalankan proyek-proyek kotornya atas Quds dan Masjid Aqsa.

Al-Quds al-Arabi memberitakan, Tentara Israel telah menyiagakan penuh sistem pertahanan Iron Dome di perbatasan Jalur Gaza. Hal ini dilakukan lantaran Rezim Zionis mulai mencium bahaya dan potensi tersulutnya perang.

Radio Israel mengungkapkan kekhawatiran besar instansi-instansi keamanan Zionis terhadap bentrokan-bentrokan di Bab al-Amud. Seorang sumber Israel berkata, ”Jika kondisi Quds memburuk, Gaza juga akan terlibat dalam konflik.”

Sebelum ini, Rezim Zionis sudah kerap berjanji kepada para mediator untuk menjaga ketenangan di Quds. Namun dalam praktiknya, Israel di hari pertama bulan Ramadan justru menyerang warga Quds dan melukai puluhan orang.