Hamas: Ancaman Ekstremis Zionis Serbu Masjid Aqsa pada 28 Ramadan akan Picu Revolusi Baru atas Israel

Share

POROS PERLAWANAN – Jubir Hamas, Abdullatif al-Qanu’ menegaskan, seruan kelompok-kelompok ekstremis Zionis untuk menyerbu Masjid Aqsa pada Minggu mendatang akan menyulut revolusi baru atas Israel dan pemukim Zionis.

Dilansir Fars, al-Qanu’ pada Selasa 4 Mei meminta dari rakyat Palestina untuk gagah berani menghadapi serangan para pemukim Zionis ke Masjid Aqsa, serta menggunakan segala sarana untuk membendungnya.

“Poros Perlawanan Palestina memiliki banyak opsi untuk menghadapi kebiadaban Rezim Zionis terhadap bangsa Palestina dan serangannya ke Masjid Aqsa,” tandas petinggi Hamas tersebut.

Khatib Masjid Aqsa, Syekh Ikrimah Sabri juga meminta dari jemaah agar tidak menghentikan i’tikaf mereka usai malam-malam Qadr. Mereka diharapkan melanjutkan i’tikaf hingga bulan Ramadan berakhir.

Syekh Sabri memperingatkan, kelompok-kelompok ekstremis Zionis berencana membuka paksa Masjid Aqsa pada 28 Ramadan, agar orang-orang Zionis radikal bisa memasuki tempat suci tersebut.

Ia menyebut Rezim Zionis bertanggung jawab penuh atas gesekan apa pun yang terjadi di Masjid Aqsa dan Quds.

“Langkah-langkah antisipasi telah diambil untuk menghadapi serbuan apa pun ke Masjid Aqsa oleh kelompok ekstremis Zionis pada 28 Ramadan nanti. Rencananya, sejumlah besar warga Palestina akan berada di dalam Masjid untuk melindunginya dari serangan pemukim Zionis,” papar Syekh Sabri.

Ia meminta dari penduduk Quds dan siapa pun yang datang ke Masjid Aqsa untuk bersiap di pelataran Masjid.

“Tiap hari, puluhan ribu jemaah melakukan salat di Masjid Aqsa, kendati Rezim Israel memberlakukan pembatasan, membuat pos-pos militer, dan mengusir sebagian jemaah,” kata Syekh Sabri.

Sumber-sumber di Quds mengabarkan, kelompok-kelompok ekstremis Zionis telah mengumumkan, mereka akan masuk ke Masjid Aqsa pada 28 Ramadan pagi untuk melaksanakan ritual Talmud.