POROS PERLAWANAN– Salah seorang petinggi Hamas dalam konferensi pers di Lebanon mengundang Elon Musk datang ke Gaza untuk melihat kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.
“Kerugian yang diderita Rezim Zionis akan bertambah pada hari-hari mendatang. Ancaman Israel untuk kembali menyulut perang hanya omong kosong demi konsumsi domestik. Jumlah serdadu tewas dan terluka yang diumumkan Rezim Pendudukan tidak mencerminkan angka sebenarnya. Sekitar seribu serdadu Israel terluka di Gaza dan kondisi 200 dari mereka kritis,” kata Usamah Hamdan, diberitakan al-Alam.
“Tindakan Brigade al-Qassam yang menyerahkan para sandera di berbagai titik menunjukkan dusta klaim Isarel bahwa mereka menguasai Gaza. Cara penyerahan para sandera adalah pesan kepada musuh bahwa Perlawanan masih teguh, kuat, dan tegar. Pembebasan para tawanan wanita dan anak Palestina merupakan capaian nasional Palestina,” imbuhnya.
“Kami tetap bersikap tegas dalam mementahkan konspirasi musuh dan mencegah proyek-proyek mencurigakan. Musuh hanya memahami bahasa kekuatan. Jika sandera-sandera mereka tidak ada di tangan kami, para tawanan kami tidak akan dibebaskan.”
Menurut Hamdan, Israel selama 50 hari perang telah menumpahkan 40 ribu ton bahan peledak atas Gaza. “Tujuan mereka adalah menjadikan Gaza sebagai tempat yang tak bisa ditinggali. Namun konspirasi ini tidak akan terwujud. Musuh berusaha membalas dendam kepada para tawanan. Sayangnya lembaga-lembaga HAM tidak bicara apa pun soal ini,” tandasnya.
“Kami meminta dari Elon Musk untuk mengunjungi Gaza demi menyaksikan volume kejahatan musuh terhadap rakyat Palestina. Kami juga meminta dari media-media internasional agar melawat ke Gaza untuk tujuan serupa.”