Hizbullah Siap Patahkan Skenario Teror Zionis terhadap Sayyid Hasan Nasrullah

Share

POROS PERLAWANAN – Sekjen Hizbullah, Sayyid Hasan Nasrullah dalam pidatonya pekan lalu mengatakan, Poros Perlawanan akan memberikan balasan cepat terhadap serangan Israel dan AS.

Dilansir Fars, Sayyid Nasrullah menyatakan, ”Berdasarkan analisis, mesti saya katakan bahwa Poros Perlawanan berada dalam kondisi siap siaga sejak dimulainya latihan militer Rezim Zionis hingga hari ini. Kami siap dan jari kami berada di atas pelatuk. Apa pun kebodohan yang dilakukan musuh, akan kami balas dengan segera.”

Situs Lebanon Debate (LD) dalam laporannya membahas perkembangan terakhir ini. LD mengklaim, dalam beberapa hari terakhir berembus rumor bahwa Israel akan melancarkan operasi militer terbatas di wilayah pedesaan perbatasan selatan Lebanon. Bahkan, klaim LD, Israel mungkin akan melancarkan teror yang menargetkan Sekjen Hizbullah.

“Usai latihan militer Israel di dekat perbatasan Lebanon, seorang sumber politik yang berkaitan dengan Poros Perlawanan menyatakan, muncul sebuah pertanyaan di kalangan petinggi Hizbulllah, apakah itu hanya murni latihan militer, atau kamuflase untuk sebuah aksi militer yang akan merambah Lebanon, Suriah, dan Iran, ataukah simulasi operasi militer rumit untuk kepentingan Trump yang tengah dilanda krisis?” tulis LD.

Sumber tersebut menambahkan, ada bocoran informasi bahwa target (Tel Aviv) adalah (Sayyid) Nasrullah sendiri, sebab kematiannya akan sangat memengaruhi kotak-kotak suara di Pilpres AS.

Namun, tulis LD, dengan berakhirnya Pilpres AS, apakah Israel akan tetap melaksanakan proyek tersebut? Dengan mempertimbangkan asumsi bahwa AS, bukan Israel, yang ingin mengacaukan situasi di Kawasan, lumrah jika Hizbullah bersiap siaga.

“Saat Hizbullah bersiap siaga menyusul diadakannya latihan militer Israel, sejumlah rudal dan senjata dikeluarkan (dari tempat persembunyian) dan dipamerkan di hadapan Israel. Ini adalah pesan bahwa Hizbullah siap menghadapi tindakan apa pun dari Israel. Sejumlah serdadu Hizbullah juga diturunkan di lapangan untuk memperingatkan Israel, bahwa tindakan apa pun akan dibalas dengan keras,” nukil LD dari sumber di atas.