POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) sekali lagi menargetkan posisi kelompok teroris yang beroperasi di dekat perbatasan di wilayah semi-otonom Kurdistan Irak.
Angkatan Darat IRGC menggempur posisi kelompok teror di Sidekan, utara Erbil di wilayah Kurdistan pada Selasa, dengan beberapa peluncur roket, senjata serangan presisi dan drone, menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh kantor berita Fars.
Laporan tersebut menambahkan bahwa selama serangan, pertemuan yang diikuti oleh salah satu komandan kelompok teroris menjadi sasaran, menimbulkan kerugian besar pada mereka.
Sejak 24 September, IRGC telah menargetkan pangkalan teroris di wilayah Kurdistan Irak setiap hari, di tengah laporan bahwa teroris berusaha untuk memicu kerusuhan di kota-kota perbatasan barat Iran.
Dalam sebuah wawancara pada Senin, Brigadir Jenderal Mohammad Pakpour mengatakan bahwa unsur-unsur kelompok teror separatis, termasuk yang disebut Partai Komala, di wilayah Irak utara telah membuat beberapa langkah melawan negara itu selama beberapa tahun terakhir.
Dia juga mencatat bahwa Iran telah secara teratur menyuarakan penentangannya terhadap gerakan-gerakan ini, yang menurutnya bertujuan untuk menghancurkan Iran.
Iran telah berkali-kali memperingatkan otoritas lokal Kurdistan Irak bahwa mereka tidak akan mentolerir kehadiran dan aktivitas kelompok teroris di sepanjang perbatasan barat lautnya, dengan mengatakan bahwa Iran akan memberikan tanggapan tegas jika daerah-daerah itu menjadi pusat teroris anti-Republik Islam.
Kembali pada Mei, IRGC menyerang dan menghancurkan posisi kelompok teroris yang beroperasi di wilayah Kurdi utara Irak, Erbil.
Juga pada September tahun lalu, IRGC melancarkan serangan di Irak utara, di mana mereka menghancurkan empat pangkalan milik kelompok-kelompok musuh.