POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, Komandan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan panggung telah siap untuk “runtuhnya” Israel dalam perang berikutnya yang diprakarsai oleh kesalahan dari pihak rezim pendudukan.
Salami membuat komentar tersebut dalam pertemuan dengan Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Poros Perlawanan Hizbullah Lebanon, Sheikh Naim Qassem, di Teheran pada Sabtu.
Komandan IRGC mengatakan Hizbullah bukan hanya kekuatan militer, tetapi menikmati status tinggi di antara semua orang Lebanon sebagai pendukung utama bangsa.
Kelompok Poros Perlawanan itu membawa kehormatan bagi Lebanon dan menjamin keamanan rakyatnya, katanya. “Sejak Hizbullah lahir dan dibesarkan di bidang jihad, musuh Zionis telah sangat menyadari ruang lingkup dan kedalaman kekuatannya.”
Salami mengatakan kekuatan Poros Perlawanan meningkat dari hari ke hari sementara kekuatan musuh menurun.
Pada Rabu, Israel menyerang sebuah daerah di Lebanon selatan sebagai tanggapan atas dugaan tembakan roket ke tanah pendudukan.
Dua hari kemudian, unit Hizbullah menyerang “ladang terbuka” di dekat posisi Israel, menggunakan “puluhan” roket kaliber 122mm.
Media Israel mengatakan bahwa serangan roket pembalasan Hizbullah membuat pemukim ilegal di Dataran Tinggi Golan yang diduduki dan Galilea berebut kabut ke tempat perlindungan.
Salami berkata, “Langkah epik Hizbullah baru-baru ini untuk menghentikan tentara Zionis menunjukkan kepada Perdana Menteri baru rezim palsu bahwa perlawanan ditetapkan di tempat lain dan tidak ada yang berubah.”
“Zionis telah dengan jelas menyadari bahwa jika mesin Hizbullah dihidupkan, mereka harus melarikan diri dari wilayah pendudukan.”
Salami mengatakan bahwa peningkatan eksodus Zionis dari wilayah pendudukan telah berubah menjadi krisis psikologis bagi rezim.
“Situasi ini akan menyebabkan runtuhnya rezim Zionis,” katanya. “Sekarang, panggung sudah siap untuk keruntuhan seperti itu. Kondisi di lapangan ditambah dengan kesalahan akan cukup untuk mengubah perang berikutnya menjadi perang kematian mereka.”
Komandan IRGC menekankan dukungan berkelanjutan dari Revolusi Islam dan bangsa Iran untuk Poros Perlawanan Lebanon dan memuji peran yang dimainkan oleh Komandan Anti-Teror Iran, Letnan Jenderal Qassem Soleimani dalam memperkuat front Perlawanan.
Sheikh Qassem, pada bagiannya, menghargai dukungan bangsa Iran, terutama IRGC, untuk Poros Perlawanan Islam Lebanon.
“Hizbullah dan rakyat Lebanon berutang prestasi dan kesuksesan mereka atas dukungan Republik Islam dan pengorbanan para martir dan pejuang Perlawanan, terutama Syahid Soleimani, yang menganggap dirinya anggota Hizbullah,” katanya.
Sheikh Qassem mengatakan popularitas Hizbullah di Lebanon telah menyebabkan “keputusasaan dan kekhawatiran” di antara musuh.
“Meskipun ada beberapa masalah dan upaya musuh untuk menjatuhkan sanksi dan memberikan tekanan kepada Lebanon dan menghancurkan keamanan rakyatnya, kami mampu mempertahankan posisi kami.”