Israel Gusar Netanyahu Diilustrasikan sebagai ‘Vampir’ oleh Harian Kanada

Share

POROS PERLAWANAN– Media-media Zionis bereaksi keras terhadap harian Kanada, La Presse, yang memublikasikan gambar Benyamin Netanyahu dalam bentuk vampir. Mereka menyebutnya sebagai kemunculan gelombang baru antisemitisme di Kanada.

Dilansir al-Alam, tanpa melihat kejahatan Kabinet Israel di Gaza dan kengototan Netanyahu untuk menyerang Rafah, harian Jerusalem Post menilai tindakan La Presse sebagai bentuk praktik antisemistisme.

Antisemitisme adalah label yang digunakan kubu Zionis untuk melindungi dirinya dari konsekuensi kejahatan yang dilakukannya di seluruh dunia. Label ini juga digunakan untuk mencitrakan dirinya sebagai pihak tertindas serta mengambil tindakan hukum atas orang-orang yang menentang kebijakan Rezim Zionis.

La Presse pada hari Rabu lalu memublikasikan ilustrasi Netanyahu dalam rupa vampir yang akan menyerang Rafah. Ini merupakan reaksi harian Kanada terhadap kebijakan keji PM Israel dalam membunuhi wanita dan anak-anak di Gaza.

Setelah gambar itu dipublikasikan, akun medsos X Kedubes Israel di Kanada bereaksi keras terhadap harian berbahasa Prancis tersebut.

“La Presse telah bertindak memalukan dengan memublikasikan karikatur menjijikkan ini. Antisemitisme di kanada telah melampaui batas,” cuit akun tersebut.

Berbagai media Zionis berupaya mengesankan publikasi karikatur itu sebagai bentuk antisemitisme yang dilakukan pemilik La Presse.

Tekanan terhadap harian Kanada itu begitu besar, sampai-sampai Redaktur La Presse Stephanie Grammond terpaksa memberi penjelasan. Ia mengatakan, karikatur Netanyahu dalam rupa vampir itu adalah reaksi terhadap rencananya untuk menyerang Rafah dan murni sebagai kritik terhadap kebijakan Kabinet Netanyahu, bukan untuk menghina orang Yahudi.

Namun lantaran tekanan berbagai organisasi dan lobi kuat Yahudi di Kanada, La Presse terpaksa meminta maaf dan menghapus karikatur tersebut dari seluruh halaman situs dan medsosnya.