Kemlu RI Bantah Isu Normalisasi dengan Israel, Tegaskan Indonesia Taat Konstitusi dan Tetap Dukung Palestina Merdeka

POROS PERLAWANAN – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, membantah adanya komunikasi dengan Tel Aviv terkait normalisasi, menegaskan bahwa Indonesia selalu berpegang pada konstitusi dalam hal hubungan internasionalnya dan tetap pada posisinya untuk mendukung kemerdekaan Bangsa Palestina.

Sebelumnya pada hari Minggu, sejumlah media Israel seperti Channel 12 dan The Times of Israel, mengutip sumber diplomat di negara itu, melaporkan bahwa Rezim Tel Aviv sedang dalam tahap penjajakan untuk normalisasi hubungan dengan Indonesia dan Oman.

Namun klaim tersebut direspons Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, yang menegaskan bahwa pihak Indonesia tidak tahu menahu soal pemberitaan tersebut.

“Kemlu RI tidak melakukan langkah-langkah seperti yang dituliskan oleh media di atas, dan saya tidak tahu latar belakang tulisan tersebut,” kata Teuku Faizasyah seperti dilansir CNN Indonesia.

Kemlu juga menegaskan bahwa Indonesia akan selalu berpegang pada konstitusi dalam urusan luar negerinya serta tetap mendukung kemerdekaan Bangsa Palestina.

“Pelaksanaan politik luar negeri yang dijalankan Kemlu dalam konteks konfik Palestina-Israel senantiasa berpegang pada amanat konstitusi,” tambahnya.

Informasi tersebut beredar setelah Tel Aviv dengan bantuan Amerika Serikat dan Arab Saudi, berhasil mencapai kesepakatan normalisasi hubungan dengan Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan, dan Maroko.

Otoritas Palestina mengecam tindakan tersebut, menyebut bahwa normalisasi hubungan dengan Israel seperti tikaman dari belakang terhadap perjuangan rakyat Palestina.