POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, tim sepak bola putra AS menampilkan bendera nasional Iran di media sosial tanpa lambang Republik Islam menjelang pertemuan kedua negara di ajang Piala Dunia 2022 pada Selasa.
Akun Twitter tim putra AS menampilkan gambar tabel perolehan poin sementara, dengan bendera Iran hanya menampilkan warna hijau, putih, dan merah. Hal yang sama bisa dilihat di postingan di akun Facebook dan Instagram-nya.
Menurut peraturan FIFA, tim sepak bola AS harus dihukum dengan skorsing yang berlangsung setidaknya sepuluh pertandingan dengan melanggar identitas nasional dan agama Iran.
FIFA mengatakan “setiap orang yang menyinggung martabat atau integritas suatu negara… seseorang atau sekelompok orang melalui kata-kata atau tindakan yang menghina, diskriminatif atau merendahkan (dengan cara apa pun) karena ras, warna kulit, etnis, asal kebangsaan atau sosial, jenis kelamin, kecacatan, orientasi seksual, bahasa, agama, pendapat politik, kekayaan, kelahiran atau status lainnya atau alasan lainnya, akan dikenakan sanksi skorsing yang berlangsung sekurang-kurangnya sepuluh pertandingan atau periode tertentu, atau tindakan disipliner lain yang sesuai”.
Lambang Republik Islam adalah empat kurva dengan pedang di antaranya. Lambang ini mewakili ayat suci: “Tidak ada tuhan selain Allah.” Itu juga menyerupai tulip atau teratai. Di bagian atas dan bawah bendera, terdapat 22 tulisan “Allah Maha Besar”, yang merupakan penghormatan terhadap tanggal pada kalender Persia ketika Revolusi Islam terjadi.