POROS PERLAWANAN – Dilansir IRNA, Menteri Luar Negeri Venezuela, Yván Gil Pinto mengumumkan dukungan negaranya terhadap embargo minyak terhadap rezim Zionis sebagai respons terhadap serangan biadab Tel Aviv di Jalur Gaza dan sebagai solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Menurut WE News, Yván Gil Pinto, dalam sebuah pernyataan, mengklarifikasi bahwa Venezuela saat ini tidak mengekspor minyak ke rezim tersebut dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan entitas pendudukan, namun ia menegaskan bahwa Caracas siap mendukung tindakan apa pun yang diambil dalam Organisasi Perminyakan Negara Pengekspor (OPEC) untuk mengatasi situasi di Gaza.
Dia juga menggambarkan situasi di Gaza sebagai “kejahatan” dan pelanggaran terhadap perjanjian internasional mengenai hukum kemanusiaan.
Menekankan bahwa tindakan rezim Zionis merupakan genosida, ia mengatakan Venezuela menuntut gencatan senjata segera dan tanpa syarat serta memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Setidaknya 13.000 orang telah terbunuh di Jalur Gaza, termasuk 5.500 anak-anak dan 3.500 orang, sejak rezim Zionis melancarkan agresinya terhadap wilayah Palestina yang terkepung pada 7 Oktober hingga hari ini.