Netanyahu Larang para Menterinya Temui Pejabat AS sebelum Dirinya Diundang Washington

Share

POROS PERLAWANAN – Lantaran gusar belum diundang melawat ke AS, Benyamin Netanyahu menginstruksikan para menterinya agar tidak menemui para pejabat AS, selama ia belum mendapat undangan Gedung Putih untuk bertemu Joe Biden.

Dikutip al-Alam dari Kanal 12 Israel, sebagian menteri Kabinet Netanyahu berencana melawat ke AS dan bertemu secara resmi dengan para pejabat Paman Sam. Namun PM Israel mengatakan, ’Selama saya belum diundang pergi ke AS, tak seorang pun berhak melakukannya’.”

Kanal 12 melaporkan, para menteri Israel, seperti Menkeu Bezalel Smotrich, berniat mengunjungi AS, namun mereka tidak akan menemui para pejabat negara tersebut.

Sebelum Pemerintahan Biden mengumumkan bahwa para pejabat AS enggan bertemu Smotrich atas statemen provokatifnya soal penghancuran kampung Hawara, Netanyahu diklaim terlebih dahulu menyuruh Smotrich tidak melakukan pertemuan resmi dengan petinggi AS.

Menurut sumber Kanal 12, lawatan dari setiap menteri Israel ke AS semakin menonjolkan polemik belum diundangnya Netanyahu ke Gedung Putih. Sebab itu, Netanyahu mengeluarkan instruksi di atas. Meski demikian, Ron Dermer selaku Utusan Khusus Netanyahu tidak tercakup larangan ini.

Netanyahu belum diundang ke Washington kendati sudah 2 bulan lebih kembali ke tampuk kekuasaan. PM Israel sebelumnya, Naftali Bennett berkuasa pada Juni 2021 dan diundang ke Gedung Putih pada Agustus tahun yang sama.

Laporan Kanal 12 menyebut belum diundangnya Netanyahu dan tiadanya dialog antara Washington-Tel Aviv sebagai “peristiwa langka”. Stasiun televisi Israel ini menyatakan bahwa hal ini membuat Netanyahu sangat cemas.

Dalam beberapa pekan terakhir, lawatan Netanyahu ke UEA telah dikaji. Namun program kunjungan ini masih mandek karena penentangan Abu Dhabi, yang memilih untuk mengambil keputusan setelah berakhirnya bulan Ramadan.