Peringatan Pejabat Rusia kepada Prancis: Jaga Omongan Kalian

Share

POROS PERLAWANAN – Wakil Ketua Dewan Keamanan Federasi Rusia, Dmitry Medvedev menanggapi statemen bernada ancaman yang diucapkan pejabat Prancis tentang rontoknya ekonomi Rusia.

Dilaporkan Fars, Menkeu Prancis pada Selasa kemarin mengecam operasi militer Rusia di Ukraina dan menyatakan, Uni Eropa akan melancarkan perang ekonomi dan finansial besar-besaran terhadap Rusia. Dia juga mengancam bahwa ekonomi Rusia “akan jatuh akibat perang ekonomi ini”.

Menanggapi pernyataan Menkeu Prancis ini, Medvedev yang juga mantan Presiden dan PM Rusia melalui tweet-nya menyuruh Paris untuk hati-hati saat bicara.

“Hari ini, sebagian menteri Prancis berkata telah mendeklarasikan perang ekonomi atas Rusia. Tuan-tuan, jaga omongan kalian dan jangan lupa bahwa dalam sejarah umat manusia, perang ekonomi kerap berubah menjadi perang sesungguhnya,” cuit Medvedev dalam bahasa Inggris.

Respons pedas pejabat Rusia ini terlontar setelah sebelum ini Presidan Emmanuel Macron dalam pesannya kepada Tentara Prancis mengklaim, ”Serangan Rusia ke Ukraina adalah pameran kekuatan paling berbahaya semenjak runtuhnya Uni Soviet.”

Seraya menyatakan secara implisit keputusasaan terhadap dukungan militer AS di saat negara-negara Eropa membutuhkannya, Macron berkata, ”Dalam kondisi ini, Prancis sadar bisa kembali mengandalkan tentaranya.”

Bersamaan dengan pernyataan-pernyataan ini, pergerakan militer negara-negara NATO untuk menghadapi “ancaman Rusia” terus berlanjut. Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengumumkan, Tentara Prancis telah ditempatkan di Rumania (tetangga Ukraina) pada Selasa kemarin, yang merupakan penempatan pertama pasukan reaksi cepat NATO.

Stoltenberg mengaku, NATO tidak ingin menjadi bagian dari konflik Rusia-Ukraina. Ia menyatakan, NATO tidak mengirim pasukan militer ke Ukraina atau pesawat-pesawat ke zona udara negara itu.