Pertama Kali Sejak 2016, Jemaah Haji Yaman Bertolak ke Arab Saudi

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, penerbangan komersial pertama yang membawa lebih dari 270 jemaah haji Yaman telah berangkat dari Ibu Kota Sana’a ke Arab Saudi, menandai momen terbaru berkurangnya ketegangan setelah lebih dari delapan tahun perang yang dimulai Saudi terhadap negara tetangga Yaman.

Penerbangan oleh maskapai nasional Yaman, -juga dikenal sebagai Yaman Airways- lepas landas dari Bandara Internasional Sana’a pada pukul 8 malam waktu setempat (1700 GMT), menuju ke kota Jeddah, kata Kepala Bandara Yaman, Khalid al-Shayyef.

Dia lebih lanjut menjelaskan penerbangan itu adalah yang pertama dari lima gelombang jemaah Yaman yang akan menuju ke Arab Saudi untuk ritual haji tahunan.

Selain penerbangan Sabtu, dua keberangkatan lagi telah dijadwalkan pada Senin dan Rabu, sementara para pejabat dari Gerakan Perlawanan popular, Ansharullah Yaman dan otoritas Saudi sedang bekerja untuk menjadwalkan dua penerbangan lagi, kata al-Shayyef seperti dikutip dalam laporan tersebut.

Ribuan peziarah Yaman melakukan perjalanan dengan bus ke Arab Saudi, atau ke kota Aden –perjalanan 12 jam yang sulit karena adanya pos-pos pemeriksaan, dari sana, mereka baru dapat terbang ke negara tetangga.

“Kami tidak bisa lagi menanggung beban dan kesulitan perjalanan ke Aden,” kata Akram Mohamed Murshid, salah satu jemaah yang menaiki pesawat itu.

“Mudah-mudahan blokade segera berakhir dan bandara tetap buka. Kami sangat senang dan lega, dan saya tidak bisa menggambarkan perasaan itu,” kata Mohammad Askar, jemaah Haji yang menuju Mekkah.

Menteri Pekerjaan Umum dan Jalan Yaman, Ghaleb Mutlaq mengatakan bahwa dibutuhkan hampir 200 penerbangan untuk mengakomodasi 24.000 orang yang ingin mengambil bagian dalam ibadah haji yang sangat spiritual.

“Kami menganggap apa yang terjadi hari ini sebagai isyarat yang baik, sehingga bandara, terutama bandara Sana’a, akan dibuka untuk para musafir Yaman,” kata Menteri Bimbingan, Haji dan Umrah Yaman, Najeeb al-Aji kepada wartawan.