POROS PERLAWANAN – Mantan anggota Komite Pengaduan Tentara Israel, Yitzhak Barik dalam tulisannya menyatakan bahwa Hizbullah dalam perang potensial mendatang akan melewati perbatasan dengan sejumlah besar pasukannya.
“Tentara Israel tidak siap untuk perang semacam ini, sementara Hizbullah selalu siaga untuk menembakkan ribuan rudal dan roket setiap saat ke arah front domestik Israel”, tulis Barik, dikutip al-Alam dari Kanal 12 Israel.
Ia memprediksi bahwa kali ini Hizbullah bisa merangsek ke dalam Tanah Pendudukan. Sebab itu, ia menekankan pentingnya penyiapan dan fasilitasi penduduk di Israel untuk menghadapi segala kemungkinan melawan Hizbullah.
Di bagian lain tulisannya, ia mengakui ketidaksiapan front domestik Rezim Zionis untuk bertempur melawan Hizbullah.
“Front domestik, yang ditinggali oleh 10 juta orang, membutuhkan persiapan serius untuk menghadapi ribuan rudal dan roket Hizbullah,” tandasnya.
Ia berpendapat, front domestik Israel tidak dipersiapkan untuk perang yang akan lebih berat dari Perang 1948.
Tidak cukup dengan peringatan dan pengakuan akan kelemahan Tentara Israel ini, Barik juga memberikan masukan kepada Kepala Staf Umum Tentara Israel, Herzi Halevi.
Menurut Barik, Tel Aviv membutuhkan pengadaan pasukan kuat dengan level teknis dan militer tinggi. Ia menambahkan, Tentara Israel harus memiliki perangkat dan teknologi level atas dan modern agar bisa menutupi segala kekurangannya.
Di lain pihak, harian Zionis, Israel Hayom, dalam laporannya menyatakan bahwa tukar ancaman dan statemen pedas antara Tel Aviv dan Hizbullah terus meningkat.
“Meski ketegangan antara Tel Aviv dan Hizbullah tidak kentara, namun ini menunjukkan kemungkinan munculnya insiden keamanan besar di utara Israel”, tulis Israel Hayom.
Menurut harian ini, tensi yang tak terlihat ini tengah meningkat dan cukup dibutuhkan satu percikan api saja untuk membakar seluruh Kawasan.