Pesawat Tanpa Awak Yaman Kembali Hantam Fasilitas Penting Saudi

Share

POROS PERLAWANAN – Dilansir Press TV, militer Yaman mengatakan bahwa drone-nya telah berhasil menghantam sasaran di barat daya Arab Saudi, disusul dengan peringatan bahwa serangan balasan akan terus menghunjam wilayah Saudi jika Kerajaan itu tidak menghentikan agresi terhadap negara Yaman yang miskin.

Juru Bicara Angkatan Bersenjata Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree mengatakan dalam sebuah tweet bahwa Angkatan Udara Yaman telah melakukan “operasi besar-besaran” di kota-kota barat daya Saudi; Khamis Mushait dan Najran pada Jumat siang.

Dia mengatakan bahwa militer Yaman menggunakan pesawat Qassif K2 dalam operasi tersebut.

Juru Bicara itu menambahkan bahwa “ruang kendali bandara Najran, dan gudang senjata di pangkalan udara King Khalid di Khamis Mushait, dan posisi militer lainnya” menjadi sasaran dalam serangan itu.

Sebelumnya pada hari Kamis, Saree menekankan bahwa serangan pembalasan yang sah menurut hukum akan terus berlanjut selama rezim Riyadh dan sekutunya tidak menghentikan perang dan blokade mereka atas Yaman.

“Kami akan terus menargetkan institusi militer dan institusi berdaulat yang menjadi ujung tombak agresi [militer] terhadap rakyat kami di kedalaman Arab Saudi,” kata Saree, Kamis malam.

Pekan lalu, Angkatan Bersenjata Yaman juga telah melakukan serangan besar-besaran ke markas besar Kementerian Pertahanan dan Badan Intelijen Umum Saudi. Termasuk juga Pangkalan Udara King Salman di Ibu Kota Riyadh yang tak luput dari serangan.

Arab Saudi dan sejumlah sekutu regionalnya melancarkan perang yang menghancurkan Yaman sejak Maret 2015 dalam upaya untuk melumpuhkan kekuatan Kelompok Poros Perlawanan yang menggulingkan rezim tiran yang bersahabat dengan Riyadh.