Petinggi Perlawanan Palestina Minta Pertemuan Segitiga Iran-Rusia-Turki Jadi Aliansi Lawan Koalisi Arab-Israel

Share

POROS PERLAWANAN – Anggota Kantor Politik Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina, Mahmoud al-Raas mengatakan bahwa kunjungan Presiden Rusia, Vladimir Putin ke Teheran dan diadakannya pertemuan segitiga Iran-Rusia-Turki menunjukkan besarnya perubahan di kancah internasional.

Diberitakan Fars, al-Raas menilai bahwa perubahan ini kian laju seiring dimulainya konflik Rusia dan Ukraina.

“Kunjungan Putin ke Teheran dalam rangka perang tekad antara Rusia dan AS. Pada hakikatnya, itu adalah jawaban langsung untuk lawatan Biden ke Kawasan,” kata al-Raas, dilaporkan QudsPress.

Menurut al-Raas, pertemuan di Teheran semestinya digunakan untuk mendukung isu Palestina dan mengalahkan hegemoni AS selaku pelindung Rezim Zionis. Ia meminta pembentukan aliansi baru di Teheran sebagai respons terhadap Koalisi Arab-Israel.

Ia menandaskan, pertemuan ini adalah jawaban dari Iran kepada blokade dan sanksi-sanksi Barat. Pertemuan ini juga memperkuat peran Iran sebagai pemain utama di Kawasan untuk menghadapi koalisi yang berusaha dibentuk oleh AS.

Sembari menyinggung perubahan tatanan kutub tunggal menjadi multikutub dalam pentas internasional, al-Raas menambahkan, ”Perkembangan ini adalah kesempatan penting bagi kita, orang Palestina, untuk memanfaatkannya dan memulai gerakan diplomatik selaras demi mendukung masalah Palestina.”

“Tatanan kutub tunggal selalu menjadi lawan umat Arab dan bangsa-bangsanya. Tatanan ini meningkatkan penjarahan kekayaan bangsa-bangsa serta menghancurkan keutuhan teritori dan kemerdekaannya,” pungkas al-Raas.

Presiden Rusia telah tiba di Ibu Kota Iran pada Selasa 19 Juli untuk mengikuti pertemuan ke-7 para pemimpin Proses Perdamaian Astana (Iran-Rusia-Turki). Ini adalah kunjungan kelima Putin dan yang pertama di masa Pemerintahan Ebrahim Raisi.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan sendiri telah tiba Senin malam 18 Juli dan disambut secara resmi Selasa tadi oleh Presiden Iran, Ebrahim Raisi di komplek Saadabad.