Prinsip Qurani Iran Jadikan Israel ‘Anjing Ompong, Tak Mampu Menggigit Hanya Bisa Menggonggong’

Share

POROS PERLAWANAN – Jenderal Pasukan Cadangan Tentara Israel, Yitzhak Barik dalam sebuah wawancara televisi mengatakan, ”Operasi ini (serangan ke Iran), bahkan jika AS juga ikut terlibat, hanya akan menghentikan program nuklir Iran selama beberapa bulan saja, tidak lebih. Namun hal yang lebih berbahaya adalah bahwa dengan tindakan ini, setiap hari kita akan dihujani ribuan rudal yang menyebabkan kehancuran absolut; sesuatu yang tidak pernah kita atau nenek moyang kita harapkan.”

Dilansir al-Alam, Barik mengakui bahwa ancaman-ancaman rezimnya terhadap Iran hanya omong kosong. Ia menyatakan, ”Siapa pun yang mengumbar ancaman kosong, tapi tak bisa melaksanakannya, dia akan dipandang orang lain sebagai anjing yang menggonggong tapi tidak menggigit. Dengan kata lain, ia telah kehilangan daya prevensinya.”

Di antara hal-hal yang diungkap Barik adalah rencana serangan Israel terhadap program nuklir Iran pada 2009, dengan estimasi biaya 4 miliar Dolar. Namun, serangan ini tidak dilakukan. Penyebabnya adalah para petinggi Militer Israel menyimpulkan, andai serangan itu berhasil, program nuklir Iran hanya akan mandek maksimal beberapa bulan saja.

Di lain pihak, serangan balasan Iran kepada Rezim Zionis akan menimbulkan kerugian besar dan banyak korban. Sebab itu, mereka memutuskan untuk membatalkannya.

“Sudah 14 tahun berlalu sejak saat itu hingga kini. Ancaman Iran pada 15 tahun lalu juga sudah lebih diorganisasi, sehingga jauh lebih berbahaya dibandingkan sebelumnya. Poin pentingnya adalah, kemampuan mereka untuk menggempur Israel dengan rudal-rudal jarak jauh telah meningkat ratusan kali lipat sejak 2009,” imbuh Barik.

“Kekuatan rudal Iran saat ini mampu melancarkan sebuah serangan strategis terhadap Israel. Rudal-rudal ini punya kapabilitas serangan militer mematikan atas Israel, yang akan mendatangkan kerusakan besar terhadap infrastruktur dan fasilitas vital Israel, yang akan membuat kita mundur bertahun-tahun ke belakang.”

Bagian paling signifikan dari pengakuan jenderal Israel ini adalah berbagai Kabinet Rezim Zionis telah kehilangan kredibilitas karena kerap mengumbar ancaman kosong.

Pertanyaannya adalah: apa yang membuat kubu Israel sendiri mengakui hanya bisa menggonggong tanpa menggigit, padahal mereka selalu mengeklaim sebagai “pasukan tak terkalahkan” yang akan menyerang negara mana pun tanpa ragu-ragu?

Rahasianya adalah prinsip abadi dalam Alquran, yang memerintahkan kaum beriman untuk bersiap dan mempersenjatai diri sehingga membuat takut musuh-musuh Allah.

Ayat 60 surah al-Anfal adalah prinsip yang dilaksanakan Iran dengan sepenuh hati, sebab para kriminalis teroris ini hanya memahami bahasa kekuatan.