Puncak Kemunafikan AS: Beri Sedikit Bantuan ke Gaza Sambil Kirim 100 Pesawat Bermuatan Rudal untuk Israel

Share

POROS PERLAWANAN– Dilansir al-Alam, anggota Dewan Pusat Hizbullah Nabil Qawuq mengungkap kemunafikan dan kejahatan Washington di Gaza dengan mengatakan,”Puncak kemunafikan AS di Gaza adalah ketika ia mengirim sebuah pesawat yang memuat ‘bantuan’ untuk Gaza, namun di lain pihak, juga mengirim 100 pesawat pengangkut rudal untuk menghancurkan Gaza.”

Qawuq menyebut berlanjutnya hubungan ekonomi sejumlah negara Islam dan Arab dengan Rezim Zionis sebagai “noda dan aib bagi kearaban palsu.” Menurutnya, kelanjutan kerja sama ekonomi ini mendorong Israel untuk memperpanjang agresinya.

Qawuq menilai, serangan berkelanjutan Hizbullah ke basis dan pasukan Israel di utara Tanah Pendudukan menunjukkan kekalahan musuh dan keteguhan Perlawanan.

“Israel berada dalam kebuntuan strategis. Ia mengemis kepada para mediator untuk memulangkan para pemukim Zionis ke rumah-rumah mereka serta melindungi kapal-kapalnya di Laut Merah,” kata Qawuq.

Sementara itu, organisasi BDS (Boycott, Divestment and Sanctions) menyerukan boikot atas perusahaan asal Prancis, Carrefour.

BDS dalam statemennya menyatakan,”Di saat Musuh Zionis melanjutkan kejahatan genosidanya terhadap warga kita di Gaza dan memblokade kawasan tersebut, serta meningkatkan perang kelaparan, terutama di utara Gaza, perusahaan Prancis Carrefour justru mendukung para pembunuh rakyat kita dengan memberikan ribuan paket bahan pangan kepada Militer Israel.”

“Kerja sama Carrefour dengan Rezim Zionis tidak dimulai bersamaan dengan perang genosida atas Gaza. Perusahaan ini sudah terlibat (sejak lama) dalam proyek-proyek imperialis Rezim Pendudukan serta menarik banyak laba dari proyek-proyek yang dijalankan Rezim Zionis di tanah-tanah warga Palestina.”

“Mari kita memboikot seluruh swalayan Carrefour di Dunia Arab pada bulan Ramadan, supaya perusahaan Prancis ini menghentikan kerja samanya dalam kejahatan terhadap bangsa kita.”