Rezim Zionis Kembali Langgar Kedaulatan Udara Lebanon dengan Lakukan Serangan di Ladang Shebaa

Share

POROS PERLAWANAN – Media Israel mengumumkan, bahwa pasukan militer Israel yang beroperasi di daerah Havot Sheba’a atau Ladang Shebaa, perbatasan antara Lebanon dan Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, menembak seorang “tersangka” yang mencoba menyeberang dari Lebanon ke Palestina. Korban dilaporkan terluka dan dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya dilaporkan, bahwa pesawat pengintai Israel telah melanggar wilayah udara Lebanon. Pesawat itu terbang di atas Ladang Shebaa Lebanon Selatan, menjelajah desa-desa dan kota di wilayah Hasbaya dan Al-Aqroub, hingga lereng barat Jabal al-Sheikh, kemudian meninggalkan wilayah udara menuju wilayah pendudukan.

Kementerian Luar Negeri Lebanon mengatakan, bahwa serangan itu adalah kebijakan ilegal Israel yang agresif terhadap Lebanon, karena telah mengutuk serangan Israel yang bertubi-tubi terhadap negaranya.

Seperti dilaporkan Parstoday pada Senin 13 April, bahwa Israel juga telah melanggar kedaulatan Lebanon dengan melakukan penerbangan di angkasa Kota Beirut, terutama di daerah Dahiya yang menjadi pangkalan pasukan Poros Perlawanan Hizbullah.

Padahal pada tahun 2006, Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi berakhirnya perang 33 hari, yang mewajibkan Israel menghormati kedaulatan wilayah udara, darat dan lautan Lebanon, namun berkali-kali tetap dilanggar oleh rezim Zionis penjajah.

Berbagai media melaporkan, bahwa Lebanon telah mengajukan pengaduan terhadap Dewan Keamanan PBB atas pelanggaran Israel terhadap kedaulatan Lebanon.

Lebanon juga meminta komunitas Internasional untuk mengambil tindakan tegas demi mengakhiri pelanggaran rezim Zionis terhadap kedaulatan nasionalnya.