Rusia Siap Bantu Tingkatkan Kemampuan Pertahanan Venezuela

Share

POROS PERLAWANAN – Menlu Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa negaranya akan melanjutkan bantuan untuk Venezuela dalam memperkuat kemampuan pertahanannya.

Dilansir Fars, hal ini diutarakan Lavrov usai bertemu dengan Menlu Venezuela, Jorge Arreaza. Ia mengatakan, ”Tentara Venezuela dipasok dengan sistem peralatan militer Rusia. Para pakar kami melakukan aktivitas di sini, yang sesuai dengan kesepakatan perbaikan dan perawatan alat-alat ini.”

“Kami akan melanjutkan perundingan tentang pasokan muatan-muatan senjata lain sesuai dengan permintaan teman-teman Venezuela. Pasokan ini berdasarkan evaluasi mereka terhadap kebutuhan persenjataan aparat keamanan serta militer Venezuela,” imbuh Lavrov.

Menlu Rusia menyebut sanksi-sanksi yang dijatuhkan atas Caracas “ilegal” dan mengatakan, Moskow akan melanjutkan kerja sama dengan Venezuela demi mewujudkan kepentingan kedua belah pihak.

Sejak awal tahun ini, Rusia dan Venezuela telah meneken 12 surat kerja sama bilateral di bidang ekonomi, energi, dan militer. Terkait bidang kesehatan, Caracas hingga saat ini telah menerima sejumlah kiriman vaksin Sputnik buatan Rusia.

Sejak 2019, Venezuela dijatuhi sanksi oleh AS dan sekutunya. Washington juga enggan mengakui hasil Pilpres negara Latin tersebut, serta memberi dukungan kepada Juan Guaido, pemimpin kelompok oposisi Venezuela yang mengklaim dirinya sebagai Presiden.

Sejak saat itu, sebagian besar aset Venezuela diblokir. Caracas juga tidak bisa mengakses cadangan emas miliknya di Inggris. Perusahaan-perusahaan Venezuela pun dijatuhi pembatasan-pembatasan ekonomi.

Baru-baru ini, Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengecam keputusan Pemerintah AS yang mengirim 150 juta dolar dari aset Caracas untuk Guaido.

Dalam sebuah pidato televisi, Maduro menyatakan bahwa semua kelompok oposisi telah berubah menjadi “sindikat gangster” dan “meninggalkan medan politik untuk menjadi pemeras dan penipu”.